Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Presdir Baru Mitsubishi Indonesia

Kompas.com - 20/09/2018, 12:42 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Naoya Nakamura resmi menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Dia menggantikan Kyoya Kondo, yang sudah bertugas lebih dari satu tahun di Indonesia.

Sebagai Presdir baru, Nakamura yang sebelumnya menjabat Presiden Direktur MMC Rus LLC di Rusia, punya ambisi yang begitu besar untuk menjadikan Mitsubishi Indonesia lebih berkembang dari sekarang.

"Saya diminta oleh prinsipal untuk meningkatkan bisnis kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia menjadi lebih baik lagi," ucap Nakamura di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018) malam.

Pria berkebangsaan Jepang itu pun mengakui bahwa kesuksesan MMKSI tidak terlepas dari kehadiran Xpander. Bahkan, bisa menjadikan Mitsubishi Indonesia sebagai pasar paling besar di antara negara lain.

Baca juga: Mitsubishi Siapkan Model Baru Diproduksi di Indonesia

Periode semester pertama 2018, untuk pasar domestik mencapai 71.859 unit, atau menjadi paling besar dari negara lain seperti China, dan Amerika Serikat (AS).

"Meski begitu, itu belum cukup buat saya. Kami nantinya harus memiliki posisi yang lebih kuat lagi, terutama dengan pabrik-pabrik Mitsubishi di negara lain," kata dia.

Baca juga: Mitsubishi Klaim Inden Xpander Sudah Normal

Sebagai langkah awal, Nakamura ingin mempelajari karakter atau keinginan dari konsumen di Indonesia. Sebab, setiap negara apalagi dengan Rusia di mana tempat dia sebelumnya, punya banyak perbedaan, terutama dari segi iklim.

"Saya harus memahami dari sisi itu, maka dari itu saya ingin mendalami dulu karakter orang Indonesia. Kalau di Rusia, karena udara cukup dingin, maka harus membuat mobil yang bisa membuat konsumen lebih nyaman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com