MAE SOT, KOMPAS.com - Berpetualang lintas negara dengan kendaraan sendiri kini mulai banyak dilakukan warga Indonesia, salah satunya seperti yang dilakukan Gunadi (41). Biker Indonesia yang sedang dalam misi mencapai Himalaya.
Berbicara mengenai petualang lintas negara, ada saran yang disampaikan Gunadi kepada warga Indonesia yang ingin melakukan aksi serupa. Apabila perjalanan yang hendak ditempuh melintasi Myanmar, Gunadi menyarankan agar calon petualang mengurus visa jauh-jauh hari di Kedubes Myanmar di Jakarta.
Myanmar merupakan negara Asia Tenggara yang masih memberlakukan visa bagi warga negara ASEAN lainnya. Meski memungkinkan mengurus di perjalanan, pengurusan visa sejak dari Jakarta dinilai bisa mencegah potensi kesulitan masuk ke negara tersebut.
"Bagi biker Indonesia yang ingin melewati Myanmar, beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah buat visa di Kedubes Myanmar di Jakarta. Kemudian buat janji dengan agen border setempat jauh-jauh hari," kata Gunadi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/9/2018).
Dalam perjalanannya ke Himalaya, Gunadi mengatakan dirinya sudah mengurus visa Myanmar sejak di Jakarta. Visa yang diberikan berlaku tiga bulan.
Langkah Gunadi untuk mengurus visa Myanmar lebih dulu di Jakarta merupakan saran dari Stephen Langitan. Stephen adalah biker Indonesia yang belum lama ini menyelesaikan perjalanan Jakarta-London naik motor.
Baca juga: Kisah Perjalanan Stephen Langitan Naik Motor dari Jakarta ke London (2)
Saat perjalanan ke London, Stephen tergolong telat mengurus visa Myanmar. Sehingga ia akhirnya harus mengurus lebih dulu di Bangkok, Thailand.
Baca juga: Cerita Hauwke Soal Ribetnya Aturan Berkendara di China
"Awalnya saya kira ASEAN bebas visa. Saat saya tiba di Bangkok, saya dapat order dari tour agent Myanmar agar beli visa online. Jadi tahunya belakangan"
"Kalau Bro Gunadi, sudah saya bilang agar jauh-jauh hari dan dia urus via kedutaan Myanmar di Jakarta karena dia meeting langsung sama dubesnya," jelas Stephen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.