Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Sebut Ajaib Bisa di Posisi Tiga Klasemen Sementara

Kompas.com - 12/09/2018, 09:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Entah ini sindiran kepada timnya saat ini atau sebuah narsisme dari sang legenda hidup Valentino Rossi, The Doctor mengatakan kalau posisi ketiganya di klasemen sementara MotoGP 2018, sebagai keajaiban di tengah keterpurukan Yamaha.

Sejak awal musim ini, Rossi tidak pernah menang dan hanya paling bagus di podium kedua di GP Jerman. Di mana terakhir pada laga di San Marion akhir pekan lalu hanya finis ketujuh.

Meski begitu dirinya masih berada di posisi kunci tiga besar di kejuaraan, walaupun sudah berjarak 70 poin dari pemimpin kejuaraan Marc Marquez, dan berselisih tiga poin dengan Andrea Dovizioso di tempat kedua.

"Ya, tetapi Anda harus tetap berkonsentrasi dan memberikan yang maksimal karena dalam kejuaraan saya secara ajaib berada di tempat ketiga,” ujar Rossi ketika ditanyakan apakah kecewa melihat harapan untuk jadi juara dunia 2018 tampak jauh dari realisasi, dari Motosport.com, Selasa (11/9/2018).

"Sungguh-sungguh saya tidak mengerti bagaimana saya bisa berada di posisi ketiga kejuaraan saat ini,” kata Rossi.

Baca juga: Valentino Rossi Berharap Podium di Misano

Valentino Rossi.CRASH.net Valentino Rossi.

"Saya pikir, sangat sulit untuk tetap di urutan ketiga, tetapi kami memiliki target, kami harus mencoba untuk tetap, dan kami tidak jauh dari Andrea Dovizioso, kami memiliki lebih banyak poin daripada Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales,” kata Rossi.

Rossi mengaku kecewa, lantaran tidak begitu kompetitif di trek Sirkuit Misano. Padahal di masa lalu Misano merupakan tempat yang kuat untuk Rossi dan Yamaha.

"Sangat memalukan untuk tidak bersaing di sini di Misano di depan semua orang. Sungguh-sungguh saya berharap menjadi sedikit lebih kuat karena di sesi latihan bebas keempat (FP4) kecepatan saya tidak terlalu buruk,” tutur Rossi.

Memang akhir-akhir ini Rossi kerap mengeluhkan soal performa motornya yang belum sesuai dengan keinginannya. Sampai-sampai Manajemen Yamaha meminta maaf secara terbuka terkait masalah pada YZR-M1 di GP Austria lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau