Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenati Pernah Menendang Pebalap Lain hingga Dipecat Rossi

Kompas.com - 10/09/2018, 14:26 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

MISANO, KOMPAS.com - Seorang pebalap Moto2 dari tim Marinelli Sniper, Romano Fenati bertindak tidak sportif saat berlangsungnya GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018). Ia kedapatan sempat menarik tuas rem pebalap lain dari Forward Racing Team, Stefano Manzi saat rivalnya itu hendak melewatinya di tengah berlangsungnya balapan.

Akibat tindakan tersebut, Fenati harus didiskualifikasi. Ia juga dilarang ikut dua seri balapan ke depan.

Perilaku buruk Fenati bukanlah yang pertama. Saat masih berlaga di kelas Moto3 tahun 2015, ia juga pernah menendang pebalap lain, Niklas Ajo saat sesi pemanasan GP Argentina.

Baca juga: Ini Sanksi buat Pebalap Moto2 yang Membahayakan

Tak cuma itu, Fenati juga sempat mematikan motor Ajo, hingga rivalnya itu harus mendorong motornya agar bisa hidup kembali.

Lahir pada 15 Januari 1996, Fenati tercatat pernah bergabung di Sky Racing Team VR-46. Namun pada pertengahan 2016, kontraknya diputus oleh tim yang dimiliki legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi itu.

Tindakan itu diambil setelah Fenati dilaporkan bertindak kasar pada kru timnya saat kualifikasi seri GP Austria. Fenati sendiri tidak diikutsertakan timnya di seri tersebut.

"Menyusul perilaku berulang yang tidak sejalan dengan aturan disipliner tim, pebalap Romano Fenati telah dihukum. Dia tidak akan berada di starting grid Grand Prix Austria," demikian rilis dari Sky Racing Team VR46 ketika itu.

Baca juga: Aksi Tidak Sportif Pebalap Moto2, Tekan Handle Rem Pebalap Lain

Selaku pemilik tim, Rossi bahkan pernah angkat bicara mengenai Fenati. Menurut Rossi, pada awalnya ia sempat berpikir ingin membawa Fenati ke Moto2 dengan timnya.

Hal itu tak lepas dari performa apik yang sempat ditunjukan Fenati selama mengikuti Moto3 tahun 2015. Sebelum diputus kontrak, Fenati masih berada di peringkat ketiga klasemen.

"Kami tak senang dan menyayangkan peristiwa ini. Karena membuat kami kalah dalam perebutan gelar Moto3. Romano punya talenta hebat dan kami ingin menghadapi masa depan bersamanya, termasuk Moto2 tahun depan. Sayangnya kami harus menyerah soal ini," ucap Rossi.

Baca juga: Rossi Luncurkan Sky Racing Team VR46 untuk Moto3 2015

Perilaku buruk yang ditunjukan Fenati di Misano telah menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk para pebalap MotoGP. Kritikan paling keras bahkan disampaikan pebalap LCR Honda Cal Crutchlow.

Pebalap asal Inggris itu ingin agar Fenati dihukum seumur hidup. Artinya, Fenati diminta tak boleh lagi ikut dalam balapan selamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Seruan "Kluivert Out" Menggema, Manajer Timnas: Kita Harus Percaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau