TANGERANG, KOMPAS.com - Meluncurnya kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dalam ajang pemeran berskala internasional yang dihelat di ICE, Tangerang, ikut menarik perhatiaan para pengunjung. Apalagi, prosesi peluncurannya langsung dilakukan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Secara kesiapan, AMMDes diklaim sudah siap digunakan untuk membantu pertanian di desa-desa. Namun untuk produksi massalnya sendiri baru akan dilakukan tahun depan.
"Setelah Januari 2019 kami akan produksi massal, untuk jumlahnya nanti dulu. Kalau sekarang kita bikin (produksi) 90-100 unit untuk digunakan dibawa ke desa-desa sebagai praktik ke petani, seperti sosilasisasi gitu ke petani," ucap Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) Sukiat, Selasa (7/8/2018).
Baca juga: Jokowi Resmi Luncurkan AMMDes, si Mobil Desa
Untuk kisaran harga jual, Kiat menjelaskan masih belum ada kesepakatan karena menunggu pengesahan regulasi dari Kementerian Perhubungan dan Perindustrian. Namun untuk kisarannya ada di angka Rp 60-70 juta per unit, sementara untuk pemasangan alat pertanian di belakangnya akan ada biaya tambahan.
Lebih lanjut Kiat menceritakan bahwa AMMDes ini murni diciptakan sebagai kendaraan multifungsi untuk di desa, bukan seperti Esemka yang dulu juga sempat Kiat ramaikan. Proyek kendaraan desa yang Kiat garap, mendapat apresiasi dari pihak Astra melalui anak perusahaannya PT Velasto Indonesia.
Baca juga: Sebelum Meluncur Menperin Jajal Ammdes di GIIAS
Setelah terjalin kerja sama, akhirnya Kiat Inovasi Indonesia (KII) dan PT Velasto memutuskan untuk membuat PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) yang berada di Citeurup dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) di Klaten, Jawa Tengah.