Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Konsep Mitsubishi e-Evolution Diproduksi Massal?

Kompas.com - 03/08/2018, 09:44 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Mitsubishi perkenalkan mobil konsep e-Evolution Concept buat publik di Indonesia, lewat GIIAS 2018. Produk tersebut sebelunya sudah dipamerkan pada pameran otomotif Geneva Motor Show dan di Tokyo Motor Show.

Namun sebenarnya, kapan mobil konsep tersebut berubah menjadi kendaraan yang diproduksi massal?

Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI menuturkan, untuk e-Evolution atau mobil listrik konsep milik Mitsubishi tersebut, realisasinya masih belum bisa dipastikan, dan tak bisa disamakan dengan pengembangan model lainnya.

Baca juga: Langkah Maju Mitsubishi Pada e-Evolution Concept [Video]

Mobil konsep Mitsubishi e-Evolution di GIIAS 2018.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Mobil konsep Mitsubishi e-Evolution di GIIAS 2018.

“Itu sebenarnya tidak ada kepastian dalam berapa tahun realisasinya, untuk menuju ke proses produksi massal,” ujar Irwan pada peluncuran e-Evolution di pameran otomtoif, Kami (2/8/2018).

Memang, kata Irwan, ada beberapa kasus seperti pada LMPV Xpander, di mana sejak model konsepnya “XM” keluar, dua tahun setelahnya keluar versi produknya. Namun, hal tersebut belum pasti apakah bakal berlaku dengan e-Evolution.

“Jadi dahulu sebelum Xpander keluar versi produksi, dua tahun sebelumnya ada XM Concept, itu pengembanganya ada dua tahun,” tutur Irwan.

Mobil konsep Mitsubishi e-Evolution di GIIAS 2018.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Mobil konsep Mitsubishi e-Evolution di GIIAS 2018.

Irwna menambahkan, dibanding dengan produk kendaraan ramah lingkungan lainnya (Outlander PHEV dan i-MiEV), e-Evolution lebih memvisualisasikan arah masa depan kendaran Mitsubishi.

Mulai dari DNA SUV yang sudah menjadi khas Mitsubishi, ditambah dengan penggerak listrik (Electric Vehicle/EV), dan juga dengan penyematan sistem-sistem canggih, mulai dari sistem penggerak listrik (EV), 4WD dan Artificial Intelligence (AI).

“Tentu saja ke depannya, beberapa elemen tersebut bakal menjadi arah dari model-model mobil ke depannya,” ujar Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau