Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Lampu Dim Kendaraan, Jangan Asal Pakai

Kompas.com - 17/07/2018, 14:02 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COMHigh beam atau lampu jauh (dim) atau yang lebih sering dikenal juga dengan lampu tembak merupakan alat bantu pandangan untuk mengemudi malam hari. Meski demikian, alat ini tidak boleh digunakan sesuka hati.

Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Palubuhu menilai, lampu tembak sebaiknya hanya dinyalakan di jalanan sepi yang minim penerangan. Itu juga dengan catatan harus dimatikan bila ada kendaraan lain datang dari arah berlawanan.

"High beam digunakan untuk menarik perhatian pengguna jalan lain agar mengetahui keberadaan kita. Tapi begitu kendaraan lain di depan dan mendekat, high beam harus diturunkan ke low beam," kata Jusri kepada Kompas.com, Selasa (17/7/2018).

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Menyalakan Lampu Jauh?

Hukuman bagi pengemudi yang asal menggunakan lampu jauh di China.BBC Hukuman bagi pengemudi yang asal menggunakan lampu jauh di China.

Selain hanya digunakan pada jalananan sepi di malam hari, Jusri juga tidak menyarankan penggunaan lampu dim saat akan menyalip. Untuk menarik perhatian kendaraan di depan ketika hendak menyakip, Jusri menilai alangkah lebih baik jika pengendara menggunakan lampu sein.

Jusri menilai high beam baru boleh digunakan untuk memperingatkan apabila pergerakan kendaraan di depan cenderung membahayakan.

"Kalau pergerakan kendaraan di depan saat menyalip membahayakan, baru dinyalakan. Misalnya kendaraannya menutup lajur kita," ucap Jusri.

Divisi Humas Polri menyatakan, lampu dekat hanya digunakan pada jalan-jalan yang mempunyai penerangan cukup, atau yang lalu lintasnya ramai. Sementara lampu jauh digunakan pada jalan-jalan yang sepi dan minim penerangan untuk membantu pengemudi menjangkau obyek atau rintangan di depan.

Baca juga: Salah Kaprah Penggunaan Lampu Jauh pada Kendaraan

Lampu jauh saat malam hariwww.hella.com Lampu jauh saat malam hari

Polisi melarang lampu jauh digunakan di jalan-jalan yang padat lalu lintasnya atau jika ada pengendara lain dari arah yang berlawanan. Sebab, sinar terang pada lampu jauh dapat menyebabkan pengendara di depan terganggu penglihatannya (silau).

Pada orang yang mengalami gangguan mata astigmatisme (silinder), silau yang dirasa akan lebih intens. Orang dengan mata silinder akan terganggu pandangannya jika berhadapan dengan cahaya terang. Bahkan pada kasus tertentu, orang bermata silinder akan tertutup seluruh pandangannya sehingga pandangan menjadi gelap total.

Baca juga: Jangan Asal Gunakan Lampu Jauh ?High-beam?!

"Usahakan selalu menggunakan lampu dekat. Lampu jauh hanya digunakan dalam keadaan tertentu atau dalam keadaan terpaksa," tulis pesan pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com