JAKARTA, KOMPAS.com – Lima merek yang memiliki pabrik di dalam negeri dan berada di bawah Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), terus genjot penjualan ekspor sepeda motor mereka ke luar negeri.
Tercatat pada lima bulan pertama di 2018, TVS, Suzuki, Yamaha, Kawasaki dan Honda, secara keseluruhan berhasil mencapai 226.444 unit.
Angka tersebut mengalami kenaikan sampai 48 persen, jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Meski komposisinya hanya sekitar 8 persen dari total distribusi keseluruhan, sebesar 2.854.163 unit, tapi angkanya konsisten terus tumbuh sejak 2014 lalu.
Baca juga: Pasar Motor Bisa Bangkit, Ini Penjelasan AISI
Tak berbeda jauh dengan pasar domestik, komposisi segmennya masih didominasi oleh skuter matik yang kontribusinya sampai 63,3 persen. Kemudian diikuti oleh kategori motor sport 19,2 persen, baru bebek atau underbone 17,6 persen.
Semua merek menyumbang pertumbuhan pada Januari-Mei ini, di mana paling tinggi lonjakannya Kawasaki mencapai 184,3 persen dan pangsa pasar 1,9 persen, diikuti Suzuki sebesar 67,6 persen dengan market share 7,8 persen.
Kemudian pada tempat ketiga yaitu Yamaha dengan positive growth 48,0 persen, dan market share 55,4 persen. Sudah cukup lama Yamaha mempertahankan posisi teratas ekpsornya ini.
Honda pertumbuhannya ada di posisi keempat di angka 46,4 persen, dan kebagian jatah kue ekspor 28,7 persen atau kedua terbesar setelah Yamaha. Lalu terakhir ada TVS yang naik 27,3 persen dan market share 6,2 persen.