Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Motor Melambung, NMAX Paling Laris di Luar Negeri

Kompas.com - 24/02/2018, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Pencapaian ekspor sepeda motor hasil produksi dalam negeri pada Januari 2018 mencapai 38.021 unit. Perolehan tersebut mengalami kenaikan dua digit atau sampai 33,85 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Performa ekspor yang tumbuh positif ini melebihi peningkatan distribusi di pasar domestik, yang hanya naik 1,83 persen saja. Penopang terbesarnya masih di segmen skuter matik dengan komposisi 83, 58 persen, kemudian bebek 8,22 persen dan sport 8,12 persen.

Sementara untuk ekspor, komposisi matik hanya 48,53 saja atau tidak begitu signifikan. Kemudian pangsa pasar terbesar ada di segmen sport 30,03 persen, dan diikuti kelas motor bebek dengan jatah 21,44 persen.

Baca juga : Industri Sepeda Motor Indonesia Masih Bergantung Ekspor

Ekspor sepeda motor Januari 2018 (diolah dari data AISI).KOMPAS.com/GHULAM M NAYAZRI Ekspor sepeda motor Januari 2018 (diolah dari data AISI).

Kemudian, model NMAX besutan Yamaha Indonesia masih belum tergeser, dari posisi teratasnya sebagai merek paling diminati di luar negeri. Skutik bongsor dari merek berlambang garpu tala ini, berkontribusi 21,88 persen.

Menempel ketat di posisi kedua masih dari merek yang sama yaitu MX King dengan perolehan 4.930 unit. Sementara model Beat dari Honda hanya mampu berada di posisi ketiga, yang mengumpulkan perolehan 3.806 unit, di mana jaraknya cukup jauh dari NMAX.

Pihak Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada akhir 2017 lalu menyebutkan, kalau mereka mengupayakan peningkatan ekspor, dengan membuat produk motor dalam negeri lebih kompetitif di pasar global, salah satunya dengan menambah kandungan lokal khususnya bahan baku komponen yang berasal dari dalam negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com