Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki India Sarankan Indonesia Produksi Mobil Sendiri

Kompas.com - 08/02/2018, 08:42 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

New Delhi, Kompas.com – Maruti Suzuki di India sebagai sumber terbesar impor CBU yang dilakukan Suzuki Indonesia merasa senang bisa mengekspor ke Indonesia. Namun, pemain otomotif paling dominan di India itu malah menyarankan Suzuki Indonesia memproduksi mobil sendiri.

Saat ini Suzuki Indonesia mengimpor tiga model dari Maruti Suzuki, yaitu Ignis, Baleno, Ertiga Diesel, dan SX-4 S-Cross. Pada tahun lalu total angka impor dari Maruti Suzuki mencapai 21.815 unit atau melonjak 840 persen dari 2016.

Kenichi Ayukawa, Managing Director & CEO Maruti Suzuki India Limited mengatakan senang memenuhi kebutuhan impor CBU dari Indonesia. Namun diharapkan untuk jangka panjang Suzuki Indonesia bisa lebih meningkatkan produktivitas pabrik.

Ayukawa menyadari, Suzuki punya fasilitas produksi besar di Indonesia. Ada dua pabrik untuk memproduksi mobil, yaitu di Bekasi dan Cikarang, yang total kapasitasnya 240.000 unit per tahun.

Baca: Simak Data Pabrik Suzuki di Indonesia

Suzuki Ertiga Diesel HybridStanly/KompasOtomotif Suzuki Ertiga Diesel Hybrid

“Indonesia juga punya fasilitas produksi sendiri, jadi lebih baik mereka memproduksi sendiri,” kata Ayukawa.

Maruti Suzuki, lanjut Ayukawa, bakal mendukung bila Suzuki Indonesia ingin mengembangkan produksi lokal. Bila model baru yang dipilih berasal dari India, pihaknya dikatakan pasti bakal membantu.

“Dalam sudut pandang jangka panjang. Suzuki Indonesia, anak perusahaan kami (Suzuki Motor Corporation), kami berharap mereka berkembang dan bertumbuh di pasar lokal. Untuk melakukan hal itu mereka harus mengembangkan produksi lokal,” ucap Ayukawa. 

Fasilitas produksi baru Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, menyerap investasi 1 miliar dollar AS.M Lulut Fasilitas produksi baru Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, menyerap investasi 1 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau