Jakarta, KOMPAS.com – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengakui tidak begitu kuat di segmen sepeda motor harga Rp 17 juta – Rp 21 juta. Itulah yang jadi alasan mengapa skutik maxi Lexi hadir mengisi segmen itu.
Di segmen itu, Honda merajalela bersama Scoopy yang terjual 612.197 unit pada tahun lalu, Vario 125 (609.556 unit), dan Vario 150 (466.204) unit. Ketiga model itu masing-masing merupakan model terlaris kedua, ketiga, dan keempat di Indonesia.
Di segmen itu, model Yamaha paling sukses adalah Mio M3 125 yang terjual 291.614 unit pada 2017. Mio M3 125 merupakan model terlaris kelima di Indonesia.
Baca: Daftar 10 Model Terlaris 2017
“Jadi itu harus diperkuat, karena kompetitor besar sekali. Kalau saya bilang itu satu tahun satu juta unit. Permintaannya besar,” Eddy Ang, Deputy GM Marketing YIMM, Jumat (26/1/2018).
Namun, tugas Lexi bukan cuma memperkuat Yamaha di segmen Rp 17 juta – Rp 21 juta. Eddy menjelaskan Lexi juga menjadi batu loncatan buat konsumen yang ingin masuk ke dunia maxi Yamaha.
Lexi adalah produk keluarga maxi Yamaha paling terjangkau. YIMM belum mengumumkan harganya, namun sudah dipastikan dimulai di bawah Rp 20 juta.
Ekspektasi besar
YIMM kelihatannya punya harapan besar pada Lexi. Buktinya, YIMM sampai mengajak Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk meluncurkannya di Jakarta. Hal seperti itu tidak terpikirkan waktu peluncuran NMAX pada 2015.
“Kalau terlalu besar enggak juga, kami Cuma mau lihat pasarnya menarik untuk kami garap. Selama ini kan kami tidak punya model kuat di situ,” kata Eddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.