Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadillac Fleetwood, Mobil Dinas Terakhir Soekarno

Kompas.com - 22/01/2018, 10:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

 

Bogor, Kompas.com - Selama 72 tahun usia Republik Indonesia, tercatat sudah ada beberapa macam jenis mobil dari berbagai merek yang digunakan sebagai mobil dinas kepresidenan. Salah satunya adalah Cadillac Fleetwood 75 Limousine yang pernah digunakan oleh Presiden Pertama RI Soekarno.

Cadillac Fleetwood 75 Limousine yang pernah digunakan Soekarno kini dimiliki oleh Jimmy, salah seorang anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). Saat PPMKI menggelar acara di Kebun Raya Bogor, Minggu (21/1/2018), mobil ini menjadi salah satu dari puluhan mobil antik yang datang ke lokasi acara.

Baca juga : Saat Cadillac Soekarno Hingga Oplet Si Doel Konvoi Bersama

Cadillac Fleetwood 75 Limousine tampak paling mencuri perhatian. Dari mulai sesama anggota PPMKI hingga warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi acara terpantau tak mau melewatkan kesempatan untuk mengabadikan diri berfoto bersama mobil tersebut.

Dari segi ukuran, Cadillac Fleetwood 75 Limousine memang terlihat paling besar dibanding mobil-mobil kuno milik anggota PPMKI lainnya. Panjangnya saja bahkan mencapai sekitar enam meter. Untuk tampilan fisik, Cadillac Fleetwood 75 Limousine sangat berciri khas mobil Amerika tempo dulu yang memiliki bentuk lancip di bagian belakang.

Tempat duduk untuk pengemudi menggunakan jok panjang yang menyatu dengan tempat duduk penumpang yang ada di sebelahnya. Posisi setir berada di kiri. Berbeda dengan peraturan berlalu lintas di Indonesia yang menerapkan berjalan di kiri sehingga setir harus berada di kanan.

Baca juga: RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

Ruang kabin belakang terlihat sangat lapang. Penumpang tetap bisa meluruskan kaki dalam posisi setengah berbaring bersandar ke jok. Terlihat ada dua logo burung Garuda Pancasila di sisi kanan dan kiri jok penumpang yang menjadi penanda penggunaan masa lalu dari mobil tersebut.

Ditemui Kompas.com di sela-sela acara, Jimmy menceritakan sejarah mobil miliknya itu. Menurut Jimmy, Cadillac Fleetwood 75 Limousine eks mobil dinas Soekarno merupakan mobil produksi tahun 1964. Ini merupakan mobil dinas kepresidenan terakhir Soekarno sebelum lengser dari tampuk kekuasaannya. Jimmy menyebut dirinya merupakan pemilik keempat dari mobil yang dilelang oleh Sekretariat Negara pada tahun 1975.

"Pemilik pertamanya Pak Probosutedjo. Sama Pak Probo hampir 40 tahun. Dari Pak Probo lari ke Solo, dari Solo ke Cilangkap, baru ke saya. Di saya sudah tujuh tahun," ucap Jimmy.

Baca juga: Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Jimmy enggan mengungkapkan harga jual dari mobil tersebut. Yang pasti saat dibeli, kondisinya masih sangat terawat sehingga dirinya tidak perlu banyak melakukan pembenahan.

Menurut Jimmy, Cadillac Fleetwood 75 Limousine eks mobil dinas Soekarno bermesin 6.700cc V8 yang sudah menggunakan transmisi matik. Jimmy menyebut Cadillac yang pernah digunakan Soekarno masuk dalam tipe Presidential Series yang tidak diproduksi secara massal.

"Makanya mobil ini enggak ada nilainya," ucap Jimmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau