Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Elang Serbabisa Datsun Cross

Kompas.com - 19/01/2018, 07:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, Kompas.com – Salah satu ciri khas yang mudah dikenali dari Datsun Cross adalah lampu depannya yang tajam. Saat menyala, sorotnya dari kejauhan mirip mata elang yang khas. Tak cuma futuristik, desain ini juga serbabisa.

Dalam peluncuran Datsun Cross di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2018), Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Eiichi Koito, menjelaskan  bahwa desain lampu ini menjadi bagian yang paling menonjol dari eksterior.

”Semua serba pertama di kelasnya, termasuk fitur auto headlamp. Bagian utama proyektor, dipadu dengan daytime running lights (DRL) dan indikator sein. Semuanya khas, dan akan mudah dikenali,” kata Koito San.

(Baca juga : Datsun Cross Pakai Mesin Mobil Murah)

Fitur lampu otomatis memang masih jarang ditemui di mobil-mobil yang berada di kelas bawah Rp 200 juta. Ketika mobil berjalan dari suasana terang hingga gelap (misalnya di terowongan atau tempat parkir bawah tanah), lampu akan menyala otomatis.

Datsun Cross resmi diperkenalkan untuk dunia, di Jakarta, Kamis (18/1/2018).Febri Ardani/KompasOtomotif Datsun Cross resmi diperkenalkan untuk dunia, di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Begitu juga ketika suasana gelap muncul, memasuki senja, atau mobil dihidupkan pada malam hari. Saat mobil berada di suasana yang terang, lampu secara otomatis akan padam. Datsun Cross tak hanya bisa melihat dengan baik, tetapi juga mudah terlihat oleh para pengguna jalan lainnya.

Menarik lainnya, lampu mobil ini juga mengemban fitur follow me home. Ini memastikan bahwa jalan di depan diterangi lampu, bahkan bila mobil dimatikan dan terkunci.

(Baca juga : Begini Tampang SUV Nissan Lawannya Fortuner dan Pajero Sport)

Di bawah lampu, terdapat sepasang lampu kabut berbentuk lingkaran, diletakkan pada cekungan di dalam bodi mobil. Ini menambah tamplan dinamis yang kuat.

Sayang, lampu belakang masih sama dengan Datsun GO atau GO+. Tampak atraktif dari depan, tapi setelah melihat bagian belakang, orang bakal merasa familiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau