Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All-New Ninja 250 Versi Balap, Apa Saja yang perlu Diganti?

Kompas.com - 15/01/2018, 18:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pebalap Kawasaki Manual Tech, Andy Muhammad Fadly, akhirnya, untuk pertama kalinya, mencoba langsung All-New Ninja 250, di Sirkuit Sentul, Jumat (12/1/2018). Versi balap generasi ketiga Ninja 250 itu bakal dia gunakan di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250 musim ini.

Fadly mengatakan All-New Ninja 250 beda sekitar 85 persen ketimbang model lama. Bagian yang dia paling suka yaitu kemampuannya keluar tikungan lebih cepat karena tenaganya berlimpah. Pada mode lama, menurutnya, ada loading power di area itu.

Kendati performa All-New Ninja 250 bikin tersenyum, Fadly bilang banyak hal yang perlu diganti untuk versi balap.

Juara Superbike World Championship 2015, 2016, dan 2017, Jonathan Rea, saat mengunjungi Sirkuit Sentul, Jumat (12/1/2018).Febri Ardani/KompasOtomotif Juara Superbike World Championship 2015, 2016, dan 2017, Jonathan Rea, saat mengunjungi Sirkuit Sentul, Jumat (12/1/2018).

Baca: Juara Dunia Superbike Kritik Aspal Sirkuit Sentul

“Ya ini kan masih standar, mesti diganti yang lebih mendukung lagi. Buat di area hard brake di tikungan, ban segala macam. Kalau mesin pasti ECU, kami ganti jadi bakal lebih kencang lagi karena standar saja power-nya sudah lumayan gede. Saya rasa ini bakal bisa dikembangkan lebih baik lagi,” katanya.

Fadly merasa modal All-New Ninja 250 memungkinkan buat juara ARRC AP 250. Musim lalu, tim Honda dengan CBR250RR mendominasi dan menjadi juara umum.

“Saya rasa mungkin bisa, tidak ada yang tidak mungkin. Saya akan melakukan yang terbaik supaya juara seperti Honda kemarin,” ucap Fadly. 

KompasOtomotif mencoba All-New Ninja 250 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Jumat (12/1/2018). Tri Setia Irawan KompasOtomotif mencoba All-New Ninja 250 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Jumat (12/1/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau