Target Penjualan Motor Hanya 5,9 Juta Unit di 2017

Jakarta, KompasOtomotif – Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengaku pasar otomotif roda dua tahun ini masih flat, atau kurang-lebih sama dengan pencapaian 2016. Memang, masih lebih baik sama dibanding harus mengalami penurunan penjualan.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan di tengah Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri mengatakan, kalau bisnis sepeda motor sedang tidak dalam kondisi prima, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.

“Memang kalau dilihat dari grafik, kami mengalami penurunan sejak 2014 di mana merosot sekitar 17 persen, dan yang terakhir adalah tahun lalu. Pada 2016 pencapaian total di 5.931.285 unit dan tahun ini angkanya hanya sekitar di 5,9 jutaan,” ujar Sigit, Senin (27/11/2017).

Baca juga : AISI Mengaku Lagi Siapkan Sepeda Motor Listrik untuk Indonesia

Ghulam/KompasOtomotif Distribusi sepeda motor Januari sampai Oktober 2017 (diolah dari data AISI).

Sigit menambahkan, kalau pencapaian sampai akhir tahun yang optimis sama dengan 2016, berkaitan dengan hasil di luar pulau Jawa yaitu Sumatera dan Kalimantan yang sudah positif, terutama karena harga komoditinya membaik. 

“Kedua wilayah tersebut menunjukkan hasil positif karena harga komoditi di sana cukup membaik, khususnya untuk rubber dan CPO. Sementara daerah Jawa dan Bali masih mengalami koreksi,” tutur Sigit.

Pencapaiain pada year to date Oktober 2017 angkanya mencapai 4.919.804 unit, sementara tahun lalu sebesar 4.922.598 unit hanya hanya sellisih 2.794 unit atau minus 0,1 persen. Jika mengikuti garis grafik warna merah memang trennya mulai menanjak, di mana perolehan paling tinggi ada di Oktober 2017 sampai 579.552 unit, atau positif 1,48 persen dari periode yang sama tahun lalu.

“Jadi kami optimis angka di akhir tahun akan mencapai 5,9 juta unit,” ujar Sigit.

Ghulam/KompasOtomotif Pangsa pasar sepeda motor Januari sampai Oktober 2017 (diolah dari data AISI).