Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan dari Spanyol.

Faktor Penentu Pebalap Indonesia Tampil di Balap GP

Kompas.com - 23/11/2017, 17:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Valencia, KompasOtomotif – Mimpi hampir setiap pebalap motor adalah tampil di Grand Prix (GP), alias ajang tertinggi. Bisa Moto3, Moto2, atau bahkan MotoGP. Sama halnya dengan para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang kini meniti karir di Eropa.

Dimas Ekky sudah menyelesaikan kompetisi FIM CEV Moto2 Eropa di posisi keenam. Sementara Andi Gilang mencapai posisi ke-17 dalam ajang Kejuaraan Dunia Moto3 Junior FIM CEV. Masih ada step yang harus dilalui jika ingin tampil di GP.

Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma, di Valencia, Spanyol, (19/11/2017), mengatakan bahwa jika memang para pebalap binaan AHM ingin fight di arena GP, baik itu Moto3, Moto2, atau MotoGP, hanya pebalap yang bisa melakukannya.

Baca: Baca juga : Beda ?Kebiasaan Sehat? Lingkungan Pebalap Indonesia-Eropa

”Mereka harus bisa menunjukkan prestasi dan dieseleksi oleh tim-tim di GP, bukan dari kami. Kami di sini hanya mendorong mereka dan memberi jalan,” ucap Inuma.

Inuma menambahkan bahwa banyak tim bernaung di GP. Jika memang pebalap binaan AHM menunjukkan prestasi dan dicomot salah satu tim, AHM akan memberi dukungang penuh.

Kesempatan
Kesempatan untuk berlaga di kelas utama memang sangat besar. Dimas misalnya, sudah dipercaya untuk menggantikan Jorge Navarro di tim Federal Oil Gresini Racing Moto2 saat seri MotoGP di Malaysia, beberapa waktu lalu.

Ini menunjukkan bahwa potensi pebalap binaan AHM sudah dilirik tim bertaraf internasional. ”Itu pengalaman yang sangat penting buat Dimas. Saya yakin sekarang Dimas punya motivasi lebih baik dari sebelumnya. Kepercayaan dirinya meningkat,” kata Inuma.

Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, menambahkan di kesempatan yang sama, bahwa inilah tujuan AHM membentuk Astra Honda Racing Team (AHRT). Tujuannya adalah bisa mengirimkan rider-rider Indonesia meraih mimpi.

Baca: Baca juga : Pebalap Indonesia yang Berlaga di Eropa Butuh ?Coach?

”Kami fasilitasi untuk mengirimkan teman-teman (pebalap), membuka peluang, kesempatan dan mengembangkan skill. Para pebalap memang harus improve, kami menyediakan lapangan dan jalurnya untuk melangkah lebih tinggi,” kata Thomas.

Kata lainnya, para pebalap binaan AHM memang harus berlomba untuk dipilih jadi salah satu pebalap di sekian banyak tim di Grand Prix balap motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau