Motor Listrik Yamaha Dipakai di Dalam Pabrik Mitsubishi

Jakarta, KompasOtomotif – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memilih bekerja sama dengan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sebagai salah satu pihak yang menguji coba untuk pertama kalinya produk sepeda motor listrik Yamaha. Masukan dari MMKSI bakal digunakan sebagai bahan riset YIMM menuju penjualan motor listrik di dalam negeri.

Motor yang dipinjamkan yaitu skuter E-Vino yang diproduksi di Taiwan. E-Fino menggunakan platform Fino 125cc yang ada di Indonesia, namun memakai motor listrik sebagai penggerak. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion 50V-12Ah bertenaga 1,6 PS.

Baca: Yamaha Indonesia Mulai Uji Coba Motor Listrik

HR & GA Deputy Manager MMKI Agus Chozali Abadi mengatakan, E-Vino bakal digunakan di dalam area pabrik. Kelebihannya E-Vino yaitu sunyi dan tanpa emisi gas buang dirasa aman dan bisa membantu aktivitas karyawan.

“Kami dipercayakan oleh Yamaha untuk mencoba motor listrik mereka di tempat kami. Di lingkungan pabrik penggunananya mungkin sangat efektif, jadi bisa masuk ke dalam area pabrik kami,” kata Agus, di Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Di dalam pabrik, E-Vino akan dipakai di jalur lalu lintas forklift. Karyawan MMKI yang akan menggunakannya disebut dari divisi safety and health dan General Affairs. Sayangnya cuma ada satu unit yang bisa dipakai bergantian, Agus berharap YIMM bisa lebih banyak meminjamkan unit.

Sektor Industri dalam Cengkeraman Premanisme (2)

Artikel Kompas.id

“Mungkin hanya satu unit dulu, enggak tahu ke depannya seperti apa. Mereka hanya ingin tahu masukan dari kami setelah menggunkan motor itu,” ucap Agus.

Selain MMKI, YIMM juga meminjamkan E-Vino kepada tiga pihak lainnya, yaitu ke Universitas Pelita Harapan, The Breeze, dan Kebun Raya Bogor. YIMM juga melakukan pengujian internal di area pabrik di Pulo Gadung. Semua pengujian dilakukan di area terbatas.