Ikeda, KompasOtomotif – Merek Daihatsu merupakan pemain terbesar kei car (mobil kecil) di Jepang, dengan deretan modelnya yang unik. Salah satu produk yang diimpor untuk pasar Indonesia adalah Copen, sedan kecil dua pintu, dengan atap yang bisa terbuka (roadster).
Namun, Daihatsu Indonesia hanya menyediakan model ini dengan transmisi manual saja, walaupun sudah tersedia varian yang otomatis. Lagipula untuk masyarakat Indonesia, terutama yang ada di perkotaan, banyak yang minat ke matik.
Meski begitu, seperti yang dikatakan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head, PT Astra International–Daihatsu Sales Operation, konsumen Daihatsu di Indonesia masih tetap bisa memesan yang matik, tapi dengan menandatangani semacam perjanjian.
“Jadi harus pake perjanjian terlebih dahulu ketika akan membeli yang matik. Isi surat tersebut agar mengikuti aturan servis yang ditemtukan, agar warantinya bisa tetap terjamin,” ujar Hendrayadi di sela-sela kunjungan ke pabrik Copen yang berlokasi di Ikeda-Shi, Osaka, Jepang, Kamis (26/10.2017).
Baca juga : Intip Perakitan Daihatsu Copen, Dirakit dengan Tangan
Bukan tanpa asalan, Hendrayadi menuturkan, kalau ini lantaran teknologi transmisi otomatis CVT yang digunakan pada Copen, belum diuji coba untuk digunakan pada jalanan Indonesia yang banyak rusak dan lainnya.
“Pihak Jepang belum merekomendasikan matik CVT di Indonesia. Kondisinya jalannyabelum diuji, walaupun beberapa kompetitor sudah memggunakannnya,” ucap Hendrayadi.
Di Indonesia, Copen dengan mesin 660 cc ini dijual dengan harga Rp 435 jutaan dengan transmisi manual. Jika ada yang menginginkan matik, kurang lebih tambahan harganya sebesar Rp 15 juta. Dari pemesanan, sekitar dua bulanan.