Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan dari Jepang

Memorabilia Satu Abad Suzuki di Hamamatsu

Kompas.com - 28/10/2017, 08:02 WIB

Hamamatsu, KompasOtomotif – Salah satu agenda yang disiapkan tim Suzuki Indonesia ketika berkunjung ke Tokyo Motor Show 2017, adalah mampir ke markas di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Di kota ini, lima jurnalis peserta diajak mampir ke museum memoribilia, Plaza Suzuki.

Posisinya tepat berseberangan dengan kantor pusat Suzuki Motor Corporation. Namanya, museum, gedung tiga lantai ini menampilan evolusi industri Suzuki sejak awal abad ke-20 sampai saat ini. Total, terdapat lebih dari 40 unit mobil yang terpajang di museum ini.

Eksplorasi museum di mulai dari lantai tiga gedung. Di sini, suguhan awal adalah mesin tenun. Mengapa demikian, ternyata sang pencipta, Michio Suzuki  (1887–1982) merupakan pencipta mesin tenun, Suzuki Loom Works, pada 1909. Latar belakang sang penemu merupakan pebisnis tekstil, sama seperti pencipta Toyota, Kiichiro Toyoda.

Selama 30 tahun pertama, fokus utama bisnis Suzuki adalah tekstil, sampai ekspor mesin tenun ke beberapa negara di dunia. Sampai akhirnya, industi tekstil anjlok, dan bisnis berkembang ke arah lain, yakni otomotif. Di bawah pimpinan Presiden perusahaan yang kedua, Shunzo Suzuki (1903-1977), Suzuki mulai menempelkan motor dua tak sederhana pada rangka sepeda kayuh pada 1952. Keputusan ini membuat Suzuki mulai fokus menggarap industri otomotif.

Baca juga : Melihat Langsung Generasi Baru Suzuki Jimny di Hamamatsu

Salah satu koleksi legendaris Suzuki di Plaza Suzuki, Hamamatsu, Jepang.Agung K/KompasOtomotif Salah satu koleksi legendaris Suzuki di Plaza Suzuki, Hamamatsu, Jepang.

Di lantai tiga, juga terlihat berbagai koleksi mobil-mobil produksi pertama Suzuki, salah satunya Suzulight pada 1955, kemudian lahirlah beragam model lainnya. Salah satu yang menarik adalah Carry berpenggerak listrik, yang digunakan dalam ajang Japan World Exposition (Expo’70) di Osaka. Suzuki kala itu mencatatkan diri sebagai salah satu merek pertama dunia yang mengembangkan mobil listrik pada 1968.

Selain mobil, Suzuki juga memamerkan beberapa model sepeda motor, juga dari yang lawas dan motor tempel buat perahu.

Bergerak ke lantai kedua, Suzuki menunjukkan kemampuan manufakturnya dalam memproduksi mobil. Pada lantai ini, juga terdapat theater tiga dimensi yang menjelaskan proses manufaktur apa saja yang dilakukan Suzuki ketika memproduksi mobil.

Lantai satu, dipajang model-model yang tengah di jual saat ini di Jepang dan pasar dunia, seperti Ignis, Baleno Hatchback, sampai SX4 S-Cross.

Daripada membaca lama-lama, lebih baik simak beberapa jepretan beragam kendaraan yang ada di museum ini di Galeri KompasOtomotif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau