Marquez Juara GP Australia, Rossi-Vinales Juga Podium

Phillip Island, KompasOtomotif - Pebalap Repsol Honda, Marq Marquez keluar sebagai juara di GP Australia. Kemenangan ini diraihnya dalam balapan yang cukup menarik, dimana saling susul antara pebalap terjadi guna memperebutkan posisi pertama.

Balapan GP Australia, Minggu (22/10/2017), dimulai dengan kecemasan para pebalap dengan cuaca. Pada saat balapan kelas Moto2 cuaca di atas sirkuit Phillip Island sempat mendung dan hujan, bahkan basah saat sesi lap pemanasan. Beruntung cuaca kembali cerah 15 menit sebelum balapan dimulai.

Marc Marquez langsung melesat di depan selepas start. Namun pada tikungan kedua, pebalap tuan rumah Jack Miller dari EG 0,0 Marc VDS berhasil meraih posisi terdepan dan melesat meninggalkan kelompok besar pebalap.

Maverick Vinales menguntit di posisi ketiga dengan rekan setimnya, Valentino Rossi di peringkat empat. Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso berada di peringkat enam bersaing ketat dengan pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco di peringkat lima. Dovizioso kemudian sempat melebar karena ban yang belum panas yang membuatnya terlempar ke posisi 20.

Zarco tampil lebih agresif, ia menjadi pebalap tercepat dan berhasil melewati dua pebalap di depannya. Sampai akhirnya ia menyenggol Marquez yang membuat pebalap tersebut turun ke peringkat empat.

Duo Yamaha tampil sangat kuat di awal lomba. Vinales dan Rossi menempati posisi kedua dan ketiga, berusaha mengejar Miller di tempat pertama. Penampilan mereka memang diprediksi kuat saat lintasan kering, berbeda dengan masalah yang mereka hadapi di GP Jepang.

Hasilnya, balapan baru berjalan di lap kelima, Rossi dengan brilian memimpin balapan melewati Vinales. Miller melakukan kesalahan dengan memberikan tempat terdepannya pada juara dunia sembilan kali tersebut. Aleix Espargaro dari tim Aprilia Racing Team jadi pebalap pertama yang jatuh di balapan kali ini.

Zarco pada lap kesembilan mengambil alih pucuk pimpinan lomba dengan melewati Rossi yang melebar. Posisi kedua diikuti Marquez yang menempel ketat pebalap Prancis tersebut. Marquez tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjauhkan poin dari Dovizioso di klasmen kejuaraan.

Dovizioso sendiri berada di posisi 12, berjuang untuk melewati Dani Pedrosa di tempat ke 11. Dovi berusaha keras untuk dapat bertarung di posisi depan untuk mendapatkan poin yang mengamankannya dari gelar juara.

Penantang baru datang dari Andrea Iannone dari Suzuki yang berusaha merangsek masuk ke posisi tiga besar. Balapan kali ini berlangsung dinamis dengan pemimpin balapan yang terus bergantian di tiap lap.

Balapan kemudian menjadi milik Marquez karena sejak delapan lap terakhir terus berada di depan. Marquez meninggalkan pebalap di belakangnya dengan gap waktu lebih dari satu detik.

Pada posisi kedua justru jadi ajang tarung seru antar empat pebalap, Rossi, Iannone, Vinales dan Zarco. Empat pebalap ini berusaha saling susul di empat lap terakhir, namun berada jauh dibelakang Marquez karena menghemat penggunaan ban.

Marqeuz mampu finish pertama, lalu posisi dua ditempati Rossi. Kejutan dilakukan Vinales di final sector, setelah mampu melewati Iannone bahkan Zarco sesaat sebelum melintas di gars finish. Hasil ini menghidupkan lagi peluang Vinales merebut gelar juara dunia, meski kecil.

Dovizioso harus menerima kenyataan pahit. Saat di lintasan lurus menuju garis finis, dirinya dilewati dua pebalap lain yang membuatnya turun dua peringkat.