Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daimler “Recall” 1 Juta Mercy di Seluruh Dunia

Kompas.com - 18/10/2017, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Berlin, KompasOtomotif – Produsen mobil asal Jerman, Daimler, mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 1 juta mobil Mercedes-Benz di seluruh dunia. Tujuannya untuk menangani masalah yang tidak diinginkan terkait airbag.

Penarikan kembali tersebut mencakup 495.000 unit di Amerika Serikat, 400.000 unit di Inggris, 76.000 unit Kanada dan sekitar ratusan ribu di Jerman. Rincian tersebut masih belum final, pihak Daimler masih melakukan penghitungan total di seluruh dunia, di mana salah satunya mungkin Indonesia.

Masalah yang terjadi pada beberapa komponen, bisa menyebabkan kantung udara depan di sisi pengemudi mengembang tiba-tiba atau karena faktor yang tidak disengaja. Ini yang membuat Daimler segera menginformasikan soal recall.

Baca juga : Daimler Gelontorkan RP 794 M Buat Baterai Truk

Terkait dengan cacat komponen ini, juru bicara Mercedes-Benz di Amerika Serikat mengatakan, sudah ada beberapa kasus terjadi, di mana sopir mengalami luka lecet atau memar ringan, karena masalah kantong udara.

Meski begitu, sampai saat ini tidak ada korban tewas yang dilaporkan, dan Daimler menyebut ini tidak terkait sama sekali dengan recall yang terjadi karena inflator airbag milik Takata, yang terjadi di seluruh dunia secara terus menerus.

Recall ini mencakup beberapa model Mercy, seperti A, B, C, dan E-Class, serta CLA, GLA dan GLC lansiran tahun 2012-2018, mengutip Autonews, Selasa (17/10/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com