Jakarta, KompasOtomotif – Sudah wajar jika konsumen mobil di Indonesia akan selalu menginginkan harga murah, namun mendapat kualitas dan fitur sebaik-baiknya. Hal ini justru dilihat PT Kia Mobil Indonesia (KMI) sebagai tantangan tersendiri. Setiap produk pun diberi keunggulan yang tak dimiliki kompetitor.
Kia All New Rio misalya, yang kini dibekali sunroof. General Manager Business Development KMI Harry Yanto mengakui, bahwa memang banyak orang yang tak menganggap sunroof itu penting. Namun, inilah yang dilakukan Kia untuk membedakan produk dengan kompetitor dan menaikkan brand value.
”Harga mungkin nggak beda jauh (dengan produk sekelas). Tapi orang Indonesia sudah mikir harga jual kembali. Nah, kami cari diferensiasinya. Sunroof akan menjadi penting untuk segmen yang kami sasar untuk Rio, yakni anak muda. Mobil ada sunroof bakal dianggap lebih mewah,” ujar Harry, (5/10/2017), di sela test drive tiga produk Kia di Ancol, Jakarta Utara.
CKD
Kemungkinan satu-satuya untuk menambah nilai atau lebh leluasa memainkan harga adalah melakukan proses perakitan lokal, dalam hal ini Compeletly Knocked Down (CKD). Harry menyatakan, ada ketertarikan dari prinsipal, namun semua masih dalam tahap perencanaan.
Baca: Jajal Tiga Produk Terbaru Kia
Apalagi, lanjutnya, ketika bicara soal CKD, ujung-ujungnya adalah volume penjualan. Tak hanya harus memenuhi kebutuhan pasar domestik dengan jumlah tertentu, tetapi juga harus memenuhi skala produksi untuk ekspor.
ASEAN dan Asia Selatan (dalam hal ini India) menjadi titik-titik yang dipertimbangkan untuk menambah pabrik demi menjangkau pasar kawasan Asia Oseania. ”Mereka (prinsipal) sedanh merancang produk yang tepat,” ujar Harry.