Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema KIA di Indonesia Soal Harga Jual

Kompas.com - 05/10/2017, 15:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Kebijakan prinsipal otomotif terkadang tak selalu menguntungkan. Seperti yang dialami PT KIA Mobil Indonesia (KMI) yang harus melempar produk ke pasar dengan harga jual relatif tinggi, karena terbentur dengan sejumlah ”pagar”dari Kia Motors Corporation (KMC).

Dikatakan Harry Yanto, General Manager Business Development KMI, dalam test drive tiga produk untuk media di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (5/10/2017), bahwa pihaknya memang harus mengikuti arahan prinsipal yang memposisikan merek di segmen menengah ke atas.

”Harus diakui, memang harga cenderung ke atas, karena arahan dari KMC, mereka tak mau main di kelas murah. Kalau murah, kualitas kurang baik, dan akhirnya menerima banyak komplain. Tai terbukti, dengan strategi ini brand value Kia naik 6 persen tahun lalu,” kata Harry.

Jaga Kualitas
Satu hal yang membuat Kia harus bertarung head to head dengan pemain Jepang soal harga, bahwa mereka benar-benar concern menjaga kualitas. Sampai ada semacam prinsip, bahwa mobil Kia yang dijual di 172 negara di dunia, kualitasnya harus sama. Kalau pun impor, harus CBU asli.

Baca: Lagi, Hyundai-Kia ?Bajak? Desainer Kelas Kakap

Harry menegaskan jika semua pakem dan struktur untuk mobil-mobil Kia di dunia selalu sama. Misalnya soal rangka sampai fitur keamanan dasar. Misalnya, setiap mobil Kia menggunakan struktur AHSS atau singkatan dari Advanced High Strengthened Steel.

”Secara spesifikasi memang (negara-negara pengimpor) masih bisa memilih. Misalnya ada fitur kontrol traksi, sunroof, atau lainnya. Tapi tidak dengan struktur. Semua harus sama, termasuk standar perakitannya, terutama kenyamaan dan keamanan,” ucap Harry.

Saat ini, KMI mengimpor utuh seluruh line up dari Korea Selatan. KMC pun hanya memilki beberapa pabrik besar di dunia, salah satunya di Rusia, Amerika Serikat, dan Meksiko, untuk memasok unit dan model ke seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com