Aragon, KompasOtomotif - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mulai gelisah tertinggal 16 poin dari Marc Marquez (Honda Repsol). Dovi merasa posisinya saat ini cukup sulit untuk kembali mengimbangi Marquez.
Sepanjang laga di Aragon, Dovi merasa banyak menemui kesulitan. Tikungan 10 dan 15 menjadi kendala utama yang membuat pebalap asal Italia tertinggal jauh dan hanya berhasil menyelesaikan balap pada posisi ketujuh.
"Ini bukan hasil terbaik, kami kehilangan poin, tapi kami tahu poin yang kami raih di empat balapan bukanlah drama. Yang terjadi adalah pada saat berlaga saya menghadapi tiga tikungan di mana saya kehilangan banyak waktu," ucap Dovi yang dilansir dari Motorsport.
Menurut Dovi, kesulitan pada tiga tikungan membuatnya harus bertahan dan memaksimalkan penggunaan ban belakang. Kondisi tersebut membuat ban yang digunakan menipis lebih cepat sehingga ia tidak bisa mamacu motornya lebih cepat pada 10 putaran terakhir.
Baca : Rossi Berkomentar Soal Peluang Juara Dunia
Dovi menganggap Marquez cukup cepat dalam segala kondisi, begitu juga dengan Maveric Vinales (Yamaha) yang tampil cukup kuat. Meski demikian, hasil di Aragon tidak menyurutkan niat Dovi berjuang meraih gelar pebalap terbaik.
"Tapi saya pikir kami masih memiliki kesempatan dan pastinya kami akan mencoba sampai akhir. Hal terbaik dari balapan adalah pada setiap saat anda bisa mengubah kenyataan, terkadang negatif, terkadang positif," ucap Dovi.