Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna OBU untuk Tol Masih Minim

Kompas.com - 14/09/2017, 15:03 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Selain transaksi menggunakan uang elektronik dengan kartu e-Money, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, juga punya teknologi On Board Unit (OBU) atau biasa disebut e-Toll Pass. Secara efisiensi waktu, OBU lebih cepat, karena tanpa ada transaksi fisik, pengguna tidak harus membuka kaca dan melakukan tapping di mesin reader.

Sayang, sampai saat ini OBU sendiri tidak berjalan maksimal. Direktur Operasional II Jasa Marga Subakti Syukur, mengatakan persentase pengguna OBU masih minim dibandingkan e-Money atau tunai.

"Kurang laku, padahal kita ada beberapa seperti di Cengkareng, Cililitan, dan Kapuk. Kalau dilihat dari data Jasa Marga secara nasional pengguna e-Toll saat ini 36 persen, untuk yang gunakan OBU hanya empat persen dari itu, kecil sekali," kata Subakti saat berbincang dengan KompasOtomotif di Kantor Pusat Jasa Marga, Selasa (12/9/2017).

Menurut Subakti, salah satu penyebab kecilnya penggunaan OBU dikarenakan masalah peralatan yang mahal. Contoh seperti pemancar sensor milik Bank Mandiri yang dipasarkan sekitar Rp 400.000.

Baca : Kendala Transaksi e-Money, Ini Solusi Jasa Marga

Pintu Tol Kalimalang II, Jakarta Timur yang sudah dipasang E-Toll Pass baruKOMPAS.com/YOGA SUKMANA Pintu Tol Kalimalang II, Jakarta Timur yang sudah dipasang E-Toll Pass baru
Namun Subakti mengatakan ke depan Jasa Marga akan mencari solusi agar fasilitas OBU bisa berjalan maksimal. Saat ini di Gerbang Kapuk, Jasa Marga sudah melakukan uji coba dengan bus Damri untuk angkutan bandara guna melihat perkembangan serta efektifitas dari penggunaan OBU.

"Teknologinya masih terbuka, sebenarnya kita juga sedang mau uji coba dengan Telkomsel sesama BUMN, dari situ nanti kita lihat bagaimana hasil, lalu kita cari vendor yang bisa memenuhi standar spesifikasi tersebut, mungkin dengan harga yang lebih murah," ucap Subakti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau