Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Baru Ducati V4, Saingi Jantung Kawasaki H2

Kompas.com - 10/09/2017, 14:15 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber visordown

Misano, KompasOtomotifDucati menunjukkan mesin baru pengganti tipe V-twin Panigale. Namanya, Desmosedici Stradale, berkapasitas 1.103 cc 90 derajat V4 dengan tenaga maksimal yang diklaim bisa sampai 210 tk dan torsi 120 Nm.

Inilah tonggak baru Ducati yang akhirnya memproduksi mesin 4-silinder generasi baru, kencang tapi ramah lingkungan karena berstandar emisi Euro IV. Besaran tenaga untuk motor versi jalanan itu sudah pasti bakal bersaing dengan tunggangan milik Kawasaki, yakni H2.

Ducati menyatakan bahwa mesin untuk berbagai superbike masa depan itu diturunkan dari mesin Desmosedici GP yang kini berlaga di ajang MotoGP. Motor pertana yang menggunakannya adalah Panigale V4, siap meluncur di EICMA, Milan, 5 November 2017 mendatang.

Klaimnya, mesin ini cocok dipakai di trek balap, juga didesain untuk kebutuhan motor jalanan. Karakternya lebih galak di putaran bawah dan menengah. Berbagai komponen pada motor balap MotoGP kabarnya diturunkan untuk mesin ini.

Baca: Bocoran Tampang Superbike Ducati Mesin V4

Buat versi ”R” dengan putaran mesin tinggi, hanya dipakai untuk penggunaan di sirkuit, dan Ducati menyatakan sedang dalam pengembangan. Mesin versi ini kabarnya bakal dipakai sebagai jantung motor di World Superbike (WSBK), bertarung pada 2019.

”Ini adalah solusi teknik yang lahir di MotoGP, lalu dikembangkan untuk memaksimalkan penggunaan di jalanan biasa. Ini sekali lagi, menunjukkan keunikan Ducati, mampu membangun mesin V4 yang menawarkan konfigurasi sekaligus solusi, berbeda dari merek lain,” begitu bunyi pernyataan Ducati.

Mesin ini diluncurkan di Sirkuit Misano, Italia, (8/9/2017), berbarengan dengan seri GP Italia. Claudio Domenicali, CEO Ducati, mengatakan bahwa langkah ini melambangkan awal dari chapter baru perusahaan.

”Mesin ini juga menggarisbawahi kolaborasi antara Ducati Corse dan tim pengembangan motor produksi massal. Ini juga mmebuktikan bahwa instrumen balap bisa digunakan sebagai teknologi yang diaplikasi pada motor produksi,” kata Domenicali.

Selengkapnya, simak video berikut ini:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber visordown


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com