AHM Bergeming Soal Kerjasama dengan Grab

Jakarta, KompasOtomotif – Produsen sepeda motor asal Jepang, Honda, pada akhir 2016 mengumumkan kerjasamanya dengan Grab, perusahaan teknologi informasi yang menyediakan aplikasi ojek online. Honda dikabarkan rela menggelontorkan dana besar dalam kerja sama ini,  dalam kolaborasi bisnis motorcycle sharing di kawasan Asia Tenggara.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, tidak disebutkan secara spesifik mengenai bentuk kerjasama tersebut. Namun, terendus bakal ada misi penjualan yang siap diperoleh Honda dalam kerja sama ini, salah satunya memasok unit untuk operator Grab.

Baca juga : Honda Jadi “Beking” Grab, Seperti Apa Bentuknya?

Di Asia Tenggara, salah satu pasar terbesar Honda ada di Indonesia, begitu juga bisnis ojek online yang terus berkembang di dalam negeri. Sejak memperkenalkan diri di 2015, Grab sudah tumbuh 300 persen, periode Januari-Oktober 2016. Bisa jadi AHM sudah mendapat instruksi kerjasama tersebut.

Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, kalau pihaknya belum mendapatkan kabar lanjutan dari kerjasama tersebut, termasuk menyoal urusan memasok unit untuk Grab.

“Sampai saat ini kami belum mengetahui detailnya seperti apa. Pasalnya kerjasama ini juga antara Grab dengan prinsipal Jepang,” tutur Margono kepada KompasOtomotif, Senin (30/1/2017).

Margono melanjutkan, meski belum mendapat instruksi, Honda Indonesia tetap melakukan kerjasama dengan ojek online di Indonesia, tidak terbatas hanya dengan Grab, tapi juga yang lainnya. Bentuk kerjasama mulai dari pembelian unit, sampai urusan servis.

“Selama ini kami sudah melakukan kerjasama, melalui program penjualan, di mana mendapat diskon khusus bagi operator. Lebih dari itu, ada juga voucher servis yang diberikan oleh AHM,” kata Margono.