Ekspor Honda Naik, Tapi Yamaha Masih Merajai

Jakarta, KompasOtomotif – Pelan-pelan, Honda terus menggenjot kemampuan ekspor sepeda motor ke sejumlah pasar mancanegara. Bulan lalu, naiknya lumayan, dari 8.643 unit pada Juni, menjadi 11.741 unit, atau nambah 35,8 persen.

Secara total, PT Astra Honda Motor (AHM) membukukan angka ekspor 64.737 unit sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini. Hasil itu cukup untuk mencaplok 28,91 persen ekspor sepeda motor yang dilakukan produsen dari Indonesia.

Mirip dengan kondisi di Indonesia, kontributor utama adakah Honda BeAT eSP yang menyumbang 8.091 unit bulan lalu, dan total model ini sudah dikapalkan 35.293 unit. Pasar terbesar masih Filipina. Kontributor lain yang naik signifikan adalah Vario 150 eSP yang tercatat dikirimkan 1.392 unit.

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Yamaha NMAX

Sumbangsih terbesar bulan lalu justru MX King yang dikapalkan 5.000 unit. Lalu diikuti NMAX 4.640 unit, All New Soul GT 3.400 unit, XMAX 2.730 unit, R25 2.427 unit, All New R15 1.970 unit, MT-25 1.880 unit, dan sisanya diisi Xabre 200 unit.

Tapi secara keseluruhan, NMAX masih menjadi barang ekspor paling laris buat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan total tujuh bulan 49.440 unit.

Bagaimana dengan merek lain? Bulan lalu Suzuki sedikit melemah di pasar ekspor, 1.586 unit. GSX-R 150 menjadi tulang punggung dengan 1.202 unit, sedangkan skutik Address turun drastis menjadi hanya 384 unit.

Kawasaki membukukan 260 unit, total tujuh bulan 1.950 unit. Sedangkan TVS mengalami kenaikan, bulan lalu mencapai 3.002 unit, dan total 16.542 unit. Merek terakhir ini memang melejit di sisi ekspor ketimbang jualan di pasar domestik.

Berikut data ekspor total merek sepeda motor setelah tujuh bulan: