Jakarta, KompasOtomotif – Produk multi purpose vehicle pintu geser Toyota Sienta, sudah menjamah pasar Asia Tenggara, yaitu Singapura, sejak 2016. Daerah ini memang salah satu sasaran ekspor Sienta setelah Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Namun, mulai Agustus ini, asa yang beda dengan Sienta yang diekspor ke Singapura. Adalah, kini mesinnya sudah memenuhi standar emisi Euro VI dari yang sebelumnya Euro IV.
“Euro 6 sendiri levelnya sudah seperti spesifikasi kendaraan di Eropa, di mana Sienta yang diminta sudah harus memenuhi itu. Akhirnya produk kami diterima dan akan dikirimkan tahun ini ke Singapura,” ujar Edward Otto Kanter, Vice President TMMIN, Jumat (29/7/2017).
Namun, ketika ditanyakan kepada Yui Hastoro, Director Business Management, Technical and Internal Audit, dirinya mengatakan kalau Sienta yang tahun ini dikirim ke Singapura masih masih sama dengan yang dipasarkan saat in, alias belum facelift.
“Iya hanya standar emisinya saja yang Euro VI, sementara modelnya masih belum mengalami ubahan, atau belum facelift. Usianya juga baru satu tahun lebih,” ucap Yui.
Sienta untuk Singapura ini, ini dikatakan menjadi produk pertama yang diproduksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan standar emisi setinggi itu, Euro VI. Ini berarti ke depan, bukan tidak mungkin produksi TMMIN, bisa tembus pasar dengan regulasi emisi ketat seperti Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.