Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moto2 Gunakan ECU Baru Mulai 2019

Kompas.com - 07/03/2017, 19:07 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Barcelona, KompasOtomotif – Kejuaraan balap dunia kasta kedua, Moto2, kabarnya bakal beralih dari mesin Honda ke merek Triumph, ketika kontrak berakhir pada akhir 2018, atau dimulai musim 2019.

Ajang Moto2 merupakan kejuaraan bermesin tunggal, dengan menggunakan jeroan milik CBR600, sejak beralih dari kelas 250cc dua tak pada 2010. Namun, ketika rumors tersebut belum dikonfirmasi pihak Dorna, kabar baru datang terkait komponen electronic control unit (ECU) tunggal, resmi diambil alih oleh Magneti Marelli, yang memasok dan mengembangkan ECU tunggal untuk MotoGP.

“Ya, itu sudah secara resmi mengumumkan, bahwa pada 2019 nanti Magneti Marelli memiliki kontrak untuk memasok ECU. Pada saat ini, Moto2 pada dasarnya menggunakan standar Honda ECU dan data logger dipasok oleh 2D,” ujar Danny Aldridge, Direktur Teknik, mengutip Crash.net, Selasa (7/3/2017).

Namun, terkait dengan karakteristiknya, Aldridge mengatakan, kalau saat ini masih dipelajari. Mereka tidak ingin ada gap terlalu jauh antara Moto2 dan MotoGP.

“Kami masih mendefinisikan karakteristik tertentu yang kami inginkan. Kami menyadari sistem elektronik Moto2 ke MotoGP perlu lompatan besar. Bahkan pada beberapa aspek, Moto3 lebih maju dari Moto2 pada saat ini, jadi kami mencoba untuk mengatur ulang itu,” ujar Aldridge.

Aldridge menambahkan, pihaknya juga tidak ingin membuat Moto2 jauh berbeda seperti yang ada sekarang. Lalu yang ingin dilakukan yaitu memberikan lingkungan bernuansa MotoGP lebih dini, untuk pengendara, tim dan sistem di Moto2, terutama pada sistem elektronik, jadi tidak kaget ketiga pebalap Moto2 naik kelas. 

“Yang pasti saat ini kami masih melanjutkan kerjasama dengan Honda untuk ECU hingga akhir 2018. Baru kemudian pada 2019 kami akan memulainya dengan Magneti Marelli, dan salah satu pemasok mesin resmi, yang masih belum diketahui siapa,” ujar Aldridge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com