Sepang, KompasOtomotif – Beda seperti kelas MotoGP dan Moto3 yang sudah punya juara dunia musim ini, penentuan di Moto2 baru terjadi di GP Malaysia, Minggu (30/10/2016). Juara dunia musim lalu, Johan Zarco (Ajo Motorsport), kembali mendapat gelar itu tahun ini. Dia merupakan orang pertama yang bisa melakukannya.
Setelah GP Malaysia, Zarco mengumpulkan total 215 poin di klasemen pebalap. Poin itu tidak bisa lagi dikejar dua pesaing terdekatnya, Thomas Luthi (Garage Plus Intenwetten) dengan 214 poin, dan Alex Rins (Paginas Amarillas HP 40) dengan 203 poin.
???? He’s done it!!
Dominant #MalaysianGP win ?? #2arco takes back-to-back #Moto2 World Championships!???????? pic.twitter.com/Uw0g8SD6Vg
— MotoGP™ (@MotoGP) 30 Oktober 2016
A double backflip for a double World Champion... kinda ????
2 x #2arco ???? Brilliant ????#MalaysianGP https://t.co/vUCPm7kZ92
— MotoGP™ (@MotoGP) 30 Oktober 2016
Finis pertama di sirkuit Sepang, menandai kemenangan pertamanya dari pole position. Selebrasi kemenangan dan juara dunia dilakukan dengan gaya ciri khas, backflip. Menariknya, tidak Cuma satu Zarco yang melakukannya. Ada satu orang lagi yang backflip buat menunjukan gelar juara dunia kedua.
Zarco adalah pebalap berusia 26 tahun dari Prancis. Dia juara dunia pada tahun lalu setelah menandatangani kontrak bersama Ajo Motorsport. Awal karir dimulai di kelas Moto3 pada 2009 hingga 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.