Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Sepeda Motor Melonjak Lumayan

Kompas.com - 20/06/2016, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan sepeda motor dalam negeri, pada periode lima bulan pertama (Januari-Mei 2016) sedikit menunjukkan sinyal positif. Ini diharapkan membawa angin segar dan optimisme pebisnis untuk bisa lebih dari tahun lalu.

Lebih dari itu, kabar baik juga datang dari penjualan ekspor kendaraan roda dua Januari-Mei 2016, yang melonjak signifikan dibanding tahun lalu, pada periode yang sama. Peningkatan mencapai 77,25 persen, dari 68.514 unit menjadi 121.442 unit.

Dari data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) ekspor tertinggi pada lima bulan pertama 2016,  dicapai pada bulan Januari dan Februari 2016, masing-masing ada di angka 27.186 unit dan 27.066 unit. Lalu pada bulan Maret 2016 penjualan sempat anjlok 26,11 persen, menjadi 19.998 unit.

Yamaha

Namun, kondisi ekspor kembali naik pada April 2016 17,65 persen menjadi 23.528 unit, dan meningkat lagi di Mei 2016 sebesar 23.664 unit. Dari lima merek yang terdaftar di dalam AISI, Yamaha memiliki kontribusi terbesar ekspor, dengan sumbangan 57,14 persen.

 

Kemudian diikuti Honda dengan 22, 93 persen dengan jumlah 27.849 unit, dan pada posisi ketiga ada Suzuki yang menyumbang 11,33 persen atau 13.759 unit. Sementara posisi keempat dan kelima ada TVS sebesar 5,46 persen dan Kawasaki 3,14 persen.

“Memang diakui saat ini tren penggunaan sepeda motor berkubikasi kecil dan kompak, sedang berkembang di wilayah tujuan ekspor khususnya Eropa, disamping ASEAN. Ini yang membuat penjualan ekspor sepeda motor ini jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ujar Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum AISI kepada KompasOtomotif, Minggu (19/6/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com