Pasar MPV Pintu Geser Minim

Bandung, KompasOtomotif – Segmen kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) medium dengan pintu geser, kini pemainnya diikuti oleh dua merek. Pertama Honda dengan Freed, kedua, Toyota yang baru meluncurkan Sienta di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS)  7 April 2016.

Berdasarkan data penjualan retail (diler ke konsumen) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun lalu Freed terjual 4.319 unit dan di tiga bulan pertama 2016 mencapai 492 unit. Sedangkan Sienta sepanjang IIMS 2016 berlangsung  terjual 763 unit.

Lantas, untuk tetap bersaing di segmen tersebut, apakah Honda akan meluncurkan Freed model terbaru yang di Jepang akan diluncurkan Agustus 2016?

Baca juga: Honda Freed Baru Meluncur Dalam Hitungan Bulan

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), menjelaskan, pasar di segmen itu sangat kecil. Lagi pula, masyarakat Indonesia kurang begitu suka dengan model mobil boxy seperti itu.

“Terkadang, jika dipikir-pikir bentuknya seperti mobil angkot, kotak atau boxy. Sebab, orang Indonesia lebih suka dengan mobil yang bentuknya stylish,” kata Jonfis di sela acara media test drive Honda Civic turbo di Bandung, Rabu (25/5/2016).

Baca juga: Penjualan Honda Freed Bakal Tergerus Toyota Sienta?

Jonfis melanjutkan, mengenai Freed model terbaru, HPM belum menerima informasi dari pihak prinsipal di Jepang. Sehingga, sampai  batas waktu tidak ditentukan, maka perusahaan masih menjual Freed yang sekarang ada di pasar otomotif nasional.

“Segmen itu (MPV), kita sudah ada Mobilio, BR-V juga ada, bahkan penjualannya lebih tinggi ketimbang Freed. BR-V per bulannya 5.000 hingga 6.000 unit per bulan, Mobilio juga sekitar 2.000 unit per bulan, kalau Freed kita hanya 300 unit lebih,” ujar Jonfis.

Namun, kata Jonfis bukan berarti kendaraan seperti Freed tidak diperlukan, tetapi perusahaan akan lebih memilih mengutamakan atau fokus kepada mobil yang lebih disukai oleh masyarakat Indonesia.