Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Masih Berstatus "Raja Pikap" di Indonesia

Kompas.com - 21/04/2016, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Meski bukan segmen yang seksi untuk menjadi buah bibir, pasar kendaran niaga pikap cukup menjanjikan. Lebih lagi jika pertumbuhan bisnis usaha mikro dan menengah sedang dalam kondisi baik.

Jika dibanding dengan segmen sedan, pikap punya angka penjualan lebih tinggi. Padahal model yang tersedia di pasar, tidak lebih banyak layaknya sedan. Meskipun, kategori ini jarang jadi perbincangan, namun mencerminkan seperti apa pergerakan sektor riil di Indonesia secara nyata.

Pada tiga bulan pertama 2016 (Januari-Maret), total penjualan pikap ada di angka 30.234 unit. Turun 21,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 38.668 unit. Namun kondisi tidak normal ini (penurunan) juga terjadi pada segmen lainnya.

Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada segmen low pikap 4x2 ini, Suzuki menduduki tahta tertinggi dengan mengantongi hasil jualan terbanyak. Kedua produknya punya capaian bagus, seperti Suzuki Carry (Futura) yang terjual 9.782 unit, dan APV di 4.035 unit.

Kemudian pikap laris lainnya Daihatsu Gran Max 1.3 yang berhasil mendapat 5.093 unit, dan Gran Max 1.5 terjual 6.713 unit. Lalu dlanjutkan dengan Mitsubishi Jetstar dengan penjualan 4.347 unit. Baru selanjutnya ada Tata Ace dan Super Ace, yang masing-masing ada di angka 37 unit dan 227 unit.

Model

Jan-Maret 2016

Share

Suzuki Carry/Futura

        9.782 unit

32,35%

Suzuki APV

        4.035 unit

13,35%

Daihatsu Gran Max 1.3

        5.093 unit

16,85%

Daihatsu Gran Max 1.5

        6.713 unit

22,20%

Mitsubishi Jetstar

        4.347 unit

14,38%

Tata ACE

            37 unit

0,12%

Tata Super Ace

           227 unit

0,75%

TOTAL

      30.234 unit

100,00%

Sumber:Gaikindo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com