Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Serius Benahi Purna Jual

Kompas.com - 13/01/2016, 18:46 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


Purwakarta, KompasOtomotif - Stigma masyarakat suku cadang Nissan sulit dicari diakui jadi salah satu kendala besar buat Nissan Motor Indonesia (NMI). Bergerak melawan citra negatif itu NMI mencanangkan pada 2016 adalah tahun perbaikan purna jual.

Usaha paling nyata yakni mengucurkan investasi Rp 250 miliar buat pembangunan gudang baru yang terletak 300 m dari pabrik Nissan-Datsun di Purwakarta, Jawa Barat.

Sebanyak 50.000 item suku cadang bisa ditampung, NMI pun "pede" menjamin ketersediaan suku cadang 1X24 jam kecuali untuk sebagian besar wilayah Sulawesi.

"Saya harus mengakui dulu, biasanya pandangan orang dengan Nissan itu mobilnya bagus, dibawa enak, tapi cari suku cadangnya susah dan mahal. Orang beli mobil di Indonesia itu aftesales itu paling penting. Saya mau Nissan-Datsun berkembang dan itu perlu fokus, investasi, serta sumber daya," jelas Stephanus Ardianto Presiden Direktur NMI, Selasa (13/1/2016).

Progam baru

Selain investasi untuk mendirikan gudang onderdil baru NMI juga memperkenalkan program "jemput bola" perawatan kendaraan Nissan-Datsun berupa Mobile Service.

Perawatan berkala kendaraan -kecuali di atas 40.000 km- bisa dilakukan di rumah atau lokasi lain sesuai perjanjian. Layanan itu tersedia di 14 diler di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Bandung, dan Surabaya.

Investasi juga ditujukan untuk pembenahan layanan Call Center yang kini aktif 24 jam selama tujuh hari sepekan.

Semua informasi terkait produk, penjualan, purna jual, jadwal perawatan kendaraan, dan layanan darurat 24 jam bisa diakses kapan saja. Nomor telepon untuk konsumen Nissan 14023 dan Datsun 1500023.

Fokus purna jual

Stephanus mengatakan mau ada perubahan besar perihal suku cadang Nissan-Datsun. Ia juga mengungkap sudah menyiapkan aktivitas pendukung tiga program baru itu seperti pelatihan buat mekanik dan meluncurkan produk purna jual lainnya.

"Saya mau Nissan jadi kompetitif dalam hal purna jual," kata Stephanus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com