Wolfburg, KompasOtomotif – Martin Winterkorn mengundurkan diri sebagai CEO Volkswagen AG pada September 2015. Hal tersebut dilakukannya karena terkait skandal ilegal uji emisi bahan bakar mobil diesel yang bermula di Amerika Serikat (AS) dan menyebar ke seluruh dunia.
Sumber yang dekat dengan salah satu dewan pengawas VW mengatakan, Winterkorn tetap mendapatkan gaji dari VW AG sampai satu tahun lagi. Tahun depan, tepatnya 31 Desember 2016, kontrak Winterkorn dengan VW baru berakhir. Demikian dilansir laman Reuters, Senin (21/12/2015).
“Ini terdengar cukup aneh, tapi karena ia mengundurkan diri bukan dipecat, maka VW tetap memberikan gajinya selama masa kontraknya berakhir,” ujar sumber tersebut.
Paling “tajir”
Bicara kekayaan, Winterkorn merupakan salah satu CEO otomotif yang memiliki gaji tinggi. Tahun lalu, pria berusia 68 tahun ini masuk dalam daftar bos perusahaan otomotif paling “tajir” di dunia.
Tahun lalu, ia mengantongi pendapatan 19.920.167 dollar AS (Rp 232,5 miliar). Raihan tersebut menempatkan Winterkorn pada posisi kedua setelah mantan bos Ford, Alan Mualally.
Sebelumnya, Automotive News pernah memberitakan bahwa Winterkorn telah mengumpulkan dana pensiun 32 juta dollar AS atau setara dengan Rp 467,4 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.