Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Makin Macet, Ini Saran Indro Warkop

Kompas.com - 22/08/2015, 10:23 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – Industri otomotif nasional setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang signifikan. Beberapa tahun lalu, penjualan kendaraan roda empat selalu menyentuh lebih dari 1,1 juta unit. Sayangnya, perkembangan itu tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang mumpuni.

Seperti yang dikeluhkan oleh sang legenda komedian Indonesia, Indro Warkop. Pria bernama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro bercerita, berkembangnya industri otomotif nasional merupakan suatu hal yang positif. Tapi sayang, pemerintah tidak memikirkan penambahan sarana dan prasarananya.

“Pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia tidak sesuai dengan perkembangan sarana dan prasarananya. Harusnya yang pertama disediakan adalah mengenai penambahan jalan,” tutur Indro di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Pria kelahiran Jakarta, 8 Mei 1958 silam itu memiliki usulan untuk menekan angka kemacetan di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Menurutnya, cara yang paling tepat adalah menaikan harga dan pajak kendaraan, baik itu roda empat atau dua.

“Kalau menurut saya mahalin harga dan pajak mobil. Misalnya seperti di Singapura, sehingga masyarakat enggan membeli atau menambah kendaraan pribadinya,” kata Indro.

Tapi, Indro melanjutkan, jika menggunakan cara itu, pemerintah harus terlebih dulu memperbaiki sarana transportasi massal, agar masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum yang layak.

“Kalau alat transportasi masalnya layak, masyarakat juga akan beralih. Itu saran saya,” tutup Indro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com