Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Pasar Terbesar Ketiga McLaren P1 di Asia

Kompas.com - 26/05/2014, 11:11 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Meksi pertumbuhan ekonomi masih belum merata di Indonesia, tetapi jangan kaget kalau banyak orang super kaya, hidup di Jakarta. Salah satu buktinya, ternyata negara dengan jumlah penduduk terpadat ketiga di dunia ini, merupakan salah satu pasar kunci bagi produsen mobil supersport McLaren.

Fakta ini disampaikan langsung oleh Mirko Borodiga, Direktur Regional McLaren Automotive kawasan Asia Pasifik di Jakarta Selatan, akhir pekan lalu (24/5/2014). "Indonesia merupakan pasar terbesar ketiga di Asia, setelah China dan Jepang, untuk model P1," jelas Mirko.

P1 merupakan supercar termahal McLaren dibekali teknologi hibrida yang bisa diajak jalan normal di jalan umum atau dibesut di lintasan balap. P1 dibekali mesin V8, 3.8L, turbo ganda, plus motor listrik. Total tenaga yang dihasilkan 903 PS, disalurkan melalui transmisi 7-percepatan, mampu dikebut 0-100 kpj dalam 3 detik dan kecepatan maksimum 350 kpj.

Mobil ini sangat ekslusif, karena hanya diproduksi 375 unit pada 2013 dan semuanya sudah ludes terjual. Harganya dijual 866 ribu pounds atau sekitar Rp12,7 miliar.

"Tahun lalu, McLaren P1 sudah terjual 9 unit. Indonesia merupakan pasar kunci bagi kami, ke depan diharapkan bisa mempertahankan posisi ini," lanjut Mirko.

650S
McLaren baru saja meluncurkan model tarbarunya 650S di Indonesia, akhir pekan lalu, dan berharap bisa lebih sukses karena harganya lebih murah ketimbang P1. Uniknya, semua pemilik P1 di Indonesia tidak bisa mengendarai supercar ini di jalan umum, karena tidak bisa lolos ketentuan hukum yang berlaku.

"McLaren P1 yang dijual di sini, semuanya kemudi kiri, sedangkan Indonesia wajib di kanan. Jadi, mereka hanya bisa menikmatinya di sirkuit saja," tutup Indradjit Sardjono, CEO McLaren Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com