Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil China Mulai Serbu AS Tahun Depan

Kompas.com - 07/01/2014, 13:42 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

California, KompasOtomotif - Produsen mobil asal China semakin percaya diri untuk masuk ke pasar Amerika Serikat (AS) sebagai pasar otomotif terbesar kedua di dunia. BYD Company pabrikan China yang disokong Warren Buffett Berskshire Hathaway memastikan mulai mendebut di AS, akhir 2015.

Stella Li, Wakil Presiden Senior BYD Co mengatakan, semula target pemasaran sudah ditetapkan mulai 2010, tapi kala itu kondisi perusahaan masih belum siap. "Sebelumnya kami punya semangat, tapi belum punya merek, sejarah, modal, dan daya saing yang kurang kompetitif. Kini, BYD sudah menjadi lebih bergaya, meningkatkan kualitas desain dan keselamatan. Kami juga tidak mau perang harga lagi, tapi menawarkan kualitas dan inovasi," beber Stella dilansir Autonews (6/1/2014).

Ambisi BYD terpicu dari upaya Geely Automobile Holdings Limited dan Great Wall Motor Co yang juga lagi bersiap diri masuk ke AS. Sama seperti yang dilakukan merek Jepang dan Korea Selatan, beberapa dekade lalu.

Kualitas
"Masuk ke pasar AS menciptakan arti simbolis bagi merek ketimbang mendongkrak penjualan. Mereka harus benar-benar yakin kalau mobil yang diasarkan punya kualitas unuk mengindari dampak yang merugikan," tambah Han Weiqi, analis dari CSC International Holdings Limited.

Kembalinya peluang BYD ke AS juga berkat jasa pemilik sekaligus pendiri perusahaan, jutawan Wang Chuanfu, yang merestrukturisasi perusahaan mulai tahun lalu. Ia mengurangi jumlah jaringan sehingga kerugian perusahaan bisa ditutup serta ada juga bantuan dari insentif pemerintah.

Masuk Pasar
Sebenarnya BYD sudah masuk ke pasar otomotif AS, tapi melalui produk bus listrik bukan mobil penumpang. Perusahaan bahkan sudah mulai produksi bus listrik di Pabrik Lancaster, California, sejak Maret lalu. BYD juga berniat memasarkan subkompak C listrik e6 akhir 2010, tetapi rencana ini ditunda sampai sekarang.

Selain BYD, Geely yang kini memiliki Volvo berencana menciptakan kendaraan baru dan dikirim ke AS mulai 2016. Hal ini disamaikan CEO Geely, Gui Shengyue, Agustus 2013 lalu. Sementara Great Wall Motor juga mengaku berminat pada pasar AS, tapi Xu Chengzhi, juru bicara perusahaan, belum mau membocorkan kapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau