Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Industri Otomotif Indonesia Ditentukan oleh Teknologi

Kompas.com - 23/04/2013, 06:28 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Nasib industri otomotif nasional ditentukan oleh teknologi yang diunggulkan masing-masing pabrikan. Makin diterimanya  teknologi ramah lingkungan oleh konsumen, akan terlihat dari besarnya penjualan unit di pasar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono di sela peresmian pabrik ketiga Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, kemarin (22/4/2013). "Akan banyak teknologi unggulan yang akan dipakai industri ini, mulai dari hibrida, listrik penuh, dan hidrogen masih terbuka lebar untuk membuktikan dalam beberapa dasawarsa ke depan," komentar Boediono.

Ucapan wapres ini ada hubungannya dengan rencana pemerintah menerbitkan regulasi Low Emmision Carbon Project (LECP). Dalam Peraturan Pemerintah (PP) itu diatur insentif untuk beberapa teknologi ramah lingkungan, termasuk LCGC, hibrida, listrik murni, hidrogen dan mesin konvensional terbarukan.

Boediono berharap industri otomotif di Indonesia bisa ikut aktif dalam dinamika perkembangan teknologi ini. "Indonesia jangan cuma jadi penonton saja," tegas Boediono.

Pasar mobil Indonesia, lanjutnya, masih berpotensi tumbuh lebih besar lagi terutama di ASEAN. Sepanjang tahun lalu, jelasnya, total penjualan mobil mencapai 1,1 juta unit dan tahun ini diprediksi akan naik lagi tahun ini. "Ada yang bilang ke saya, pasar akan naik sampai 25 persen tahun ini. Tapi, masih harus dibuktikan kebenarnnya," tutup Boediono.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com