BBM Naik, Penjualan Sepeda Motor Ikut Naik

Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah menaikka (mengurangi subsidi) harga bahan bakar bersubsidi dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 mulai bulan depan, akan mempengaruhi penjualan sepeda motor. Hal tersebut dikemukan oleh para pelaku industri sepeda motor di Indonesia.

"Bisa saja terjadi pergeseran. Namun untuk segmen sport belum bisa diprediksi," jelas Eko Prabowo, GM Pemasaran, Komunikasi dan Pengembangan Komunitas PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang dihubungi kemarin (18/4/2013).

Para komuter itu berpindah ke sepeda motor bukan untuk mendapatkan Premium, tetapi untuk menekan biaya transportasi lebih efisien. Mereka tetap menggunakan Pertamax.

"Sebagian pengguna sepeda motor sport di kota-kota besar sudah menggunakan Pertamax," jelas Thomas Wijaya, Wakil GM Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor.

Thomas melanjutkan, dengan adanya kepastian Premium tidak naik untuk pengguna sepeda motor dan angkutan umum, diharapkan tidak terjadi inflasi yang bisa menurunkan daya beli masyarakat. Inflasi sangat berpengaruh terhadap penjualan sepeda motor.