Gothenburg, KompasOtomotif - Setelah setuju membantu transfer teknologi untuk Zhejiang Geely Holding Group, Volvo Car Corporation mendapat suntikkan dana 1,2 miliar dollar AS (Rp 11,5 triliun) dari Bank Pembangun China yang akan digunakan untuk membayar hutang dan meningkatkan produksi.
Volvo kini berusaha bangkit dari krisis ekonomi Eropa, terermasuk, memangkas biaya produksi dan mendongkrak penjualan. CEO Volvo Hakan Samuelsson pekan lalu mengatakan, belum ada sinyal positif di Eropa. Di lain hal, kondisi Amerika Utara mulai normal dan China tetap tumbuh kendati tidak lagi setinggi sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.