Cologne, KompasOtomotif - Karyawan Ford berjumlah 100 orang yang berkebangsaan Belgia melakukan protes keras di depan markas Ford Eropa di Cologne, Jerman, kemarin (8/11). Mereka menyampaikan keberatan atas keputusan penutupan Pabrik Genk di Belgia.
Menurut juru bicara Polisi Cologne, Karlo Kreitz seperti yang dilansir inautonews, para demonstran memaksa masuk menggunakan bus dan memblokir pintu utama pabrik. Bahkan ada 40 karyawan yang mulai memicu kerusuhan dengan melemparkan batu ke jendela, tanaman, membakar ban dan menyalakan petasan. Kabarnya, tiga petugas yang berusaha menenangkan situasi tersebut mengalami luka ringan.
"Kami memahami dampak potensial keputusan besar yang diambil prinsipal langsung berpengaruh pada perekonomian mereka. Mulai dari keluarga pekerja, pemasok lokal dan tentunya masyarakat setempat yang mengandalkan usaha yang dimanfaatkan oleh pekerja pabrik," kata Stephen Odell, Chairman dan CEO Ford Eropa. Dirinya juga menyampaikan bahwa keputusan tersebut sangat sulit namun langkah tersebut sudah harus diambil untuk mengurangi dampak kerugian yang lebih besar.
Protes tersebut bermula dari keputusan bos Ford Alan Mulally yang akan menambah jumlah penutupan pabrik lain dan pemutusan hubungan kerja (PHK), jika kondisi tidak kunjung membaik di Eropa dan situasi pasar mobil saat ini dinilai masih sangat rentan.
Produsen berlogo oval biru tersebut sebelumnya juga sudah mengumumkan akan menghentikan produksi di pabrik Southampton, Inggris dan Genk di Belgia mulai 2013. Bahkan pihaknya sudah melakukan restrukturisasi bisnisnya di Eropa, tetapi mereka mengaku terus memantau perkembangan pasar. Situasinya, apakah akan bertambah buruk sehingga langkah lebih lanjut perlu lagi dilakukan dengan acuan pertumbuhan ekonomi.
Dengan ditutupnya pabrik di Genk maka produksi Mondeo baru, S-Max dan Galaxy dipindahkan ke pabrik di Valencia, Spanyol. Sedangkan C-Max dan Grand C-Max yang merupakan modelMPV tersebut diungsikan dari Valencia ke Saarlouis, Jerman di 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.