Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz Pilih Mengikuti Aturan GAIKINDO

Kompas.com - 05/06/2012, 07:44 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Setelah sempat terancam dikeluarkan dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) kini bisa bernafas lega. Induknya, Daimler AG di Jerman memperbolehkan MBI untuk memberikan data penjualan dan produksi bulanan kepada asosasi otomotif terbesar di Indonesia itu.

Berdasarkan informasi internal GAIKINDO, keputusan tersebut baru dikeluarkan pada 31 Mei 2012, tepat pada batas akhir yang  ditentukan oleh asosiasi. "Mereka akhirnya mengalah dan ikut peraturan yang sudah ditetapkan GAIKINDO. Ini berlaku untuk semua anggota dan asosiasi tidak boleh pilih-pilih," ujar sumber itu kepada KompasOtomotif, akhir pekan lalu.

MBI dianggap melanggar peraturan GAIKINDO sejak menghentikan pasokan data mulai Oktober 2011. GAIKINDO kemudian memberikan waktu bagi MBI untuk negosiasi kembali dengan induknya atau dikeluarkan dari keanggotaan.

Dijelaskan, Mercedes-Benz Jerman bahkan mengirimkan surat kepada pemerintah yang ditujukan kepada Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian Suprijanto.

"Mereka sudah mendapat penjelasan Pak Suprijanto, tapi kemudian kembali mengirimkan pertanyaan serupa kepada Budi Darmadi (Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin) dan mendapatkan penjelasan yang sama," beber sumber itu.

Dengan keputusan ini, MBI dinyatakan tetap menjadi bagian dari keanggotaan GAIKINDO dan diminta segera melengkapi data produksi dan penjualan yang sempat kosong sejak Oktober 2011 sampai April 2012.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau