Cikampek, KompasOtomotif — "D Sprint Rally" yang digelar akhir minggu lalu (2-3/6/2012) di Dawuan, Cikampek, Jawa Barat, meninggalkan kesan positif bagi peserta. Pasalnya, D Motor Sport selaku penyelenggara mampu menyediakan hampir segala aspek yang diinginkan peserta. "Lintasannya rata dan tidak merusak mobil," ujar Taqwa, penggawa Garden Speed yang menurunkan 2 mobil.
Untuk trek, secara keseluruhan Wiewie Rianto, pereli merangkap kepala mekanik tim FBRT Sport menyatakan, lintasan cukup menantang dan mampu mengasah kemampuan.
Puas
Sementara pengamanan di area perlombaan terbilang baik sehingga membuat pereli yakin "membejek" mobilnya secara maksimal. Hal senada juga dilontarkan oleh Haudinata yang sempat terbalik di special stage (SS) pertama, Sabtu (2/6/2012) dan bisa lanjut keesokan harinya, "Kalau tidak cermat, kita bisa terlena dan hasilnya malah tidak maksimal. Kejadian kemarin pelajaran berharga buat saya."
Infrasturktur yang dirancang panitia juga sangat rapi dan terorganisasi dengan baik. Mulai dari tenda peserta yang mencapai 73 starter, ruang panitia, media, kafe, area Play Station, area pemeriksaan kendaraan (parc ferme), hingga sirkuit remote control (RC).
"Kita puas dengan yang disajikan. Penataan lokasi benar-benar diperhitungkan. Area keluar-masuk mobil reli cukup lebar, tidak khawatir terhambat menuju garis start. Event ini memang cocok untuk level kejuaraan nasional," papar Rino Oestara yang turun pada dua nomor dengan Ford Fiesta dan BMW 323i keluaran 1984.
Barometer
Di lain pihak Robby Prakoso, Head of Pricing and Product Development, PT Proton Edar Indonesia yang juga ikut berpartisipasi, berharap IMI bisa menjadikan event ini sebagai barometer penyelenggaraan gelaran serupa di Tanah Air.
"Pereli juga bisa menyalurkan hobi lain seperti main Play Station atau RC sambil menunggu SS selanjutnya," terang Rizal Sungkar yang kali ini turun menggunakan Toyota DX. Sementara bagi penonton, teriknya matahari tidak perlu dikhawatirkan karena di tempat mereka menyaksikan pereli unjuk kebolehan tergolong teduh karena dilindungi pohon yang ada cukup besar dan rindang.
"Cuma debu saja yang kadang bikin kita harus tutup hidung dan mulut serta bikin baju kita merah," jelas Jimmy, simpatisan dari salah satu peserta.
Pada akhirnya sprint rally dengan karakter kecepatan tinggi ini dimenangkan oleh Subhan Aksa/Arianto, disusul Akbar Hadianto/Hade Mboi dan Mago Sarwono/Arianto di tempat ketiga. Semuanya menggunakan Mitsubishi Evolution X. Dari total peserta, hanya dua nomor yang tidak bisa melanjutkan lomba karena alasan teknis.
Melihat animo dan banyak pujian dari peserta, Dandy Rukmana yang menggagas event dibantu oleh Gangga dan Rulianto Manaf, tidak lantas puas diri.Pada gelaran berikut (September) beberapa kekurangan akan dibikin lebih baik. "Yang penting, semua peserta merasa puas dan keinginan mereka bisa tersalurkan," ujar Dandy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.