Tergoda dengan Gaya Ruckus

Jakarta, KompasOtomotif - Semula sang pemilik skutik ini - Zaky Tanjuing (30) - tidak memperkirakan Yamaha Mio Sporty 2009 harus dimodifikasi dengan penampilan seperti sekarang. Saat pertama kali datang ke bengkel modifikasi Studio Motor Custom Bike di Bintaro, Jakarta Selatan, ia hanya menginginkan skutik itu tampil lebih macho dengan gaya Low Rider atau Hot Rod. 

Namun ketika disodorkan gaya Ruckus oleh Donny Ariyanto, modifikator dari Studio Motor Custom Bike, ia langsung membelot dari rencana awal. "Gokil bro, ini sih benar-benar bagus dan sexy. Ya, udah, kita putusin aja di-modif seperti ini," jelasnya. Untuk itu, ia rela skutiknya dikurung 3 bulan. 

Rombakan
Pekerjaan pertama adalah memotong sasis sehingga yang tersisa batang komstir orisinil. Sasis pun dirancang ulang. Untuk mengejar penampilan ala Ruckus digunakan pipa berdiameter 1,25 inci dengan ketebalan 3 mm. Agar penampilannya sesuai dengan sosok yang diinginkan, buritan terpaksa ditarik 20 cm agar menjadi panjang.

Tak kalah menarik, pelek yang digunakan, di depan 14x4 inci dan  belakang14x7 inci diakui sebagai "hand made". Selanjutnya pelek tersebut dibalut dengan  ban Swallow City Gripper 140/60-14 (depan) serta 160/60-14 (belakang).

Untuk bodi - menganut aliran minimalis - dibuat dari pelat galvanis 1,2 mm. Begitu juga dengan sepatbor dan bodi depan. Sedangkan setang dipilihkan fat bar dengan tambahan raiser  dan spion model bar end . 

Penampilan skutik semakin gaya dengan mencangkokkan beberapa aksesori. Antara lain, sokbreker belakang YSS G-Series, master rem Kitaco, cakram depan Rizoma bersama selangnya.

Untuk menambah gaya, blok mesin diberi penutup transparan. Sedangkan knalpot dipilihkan tipe tabung besar Jet Hot yang terlihat pas dengan gaya Ruckus.