Bangkok, KompasOtomotif - Honda motor kembali memilih Thailand untuk meluncurkan Clik sebagai produk pertama menggunakan mesin global 125 injeksi yang dijuluki Honda "eSP". Kependekan dari echanced (terdepan), Smart (peka dan presisi), dan Power (tenaga). Honda menganalogikan eSP sebagai mesin berpendingin cairan yang ramah lingkungan, lebih bertenaga, irit bahan bakar dan punya teknologi ACG starter - teknologi yang digunakan untuk fitur idling stop.
Di Indonesia, Honda Clik dikenal sebagai Honda Vario dan PT Astra Honda Motor - ATPM Honda di Indonesia - akan memperkenalkan skutik 125i itu dalam waktu dekat. Apalagi dari tampilan, Clik 125i mirip Vario Techno. Bedanya, yang dipasarkan di Thailand itu pada detail fairing depan dan samping yang tak punya lubang angin (menyerupai sirip) seperti Vario Techno saat ini. Juga, warna mesin dan filter udara menggunakan kombinasi silver-hitam.
Untuk pasar Indonesia, dari desain tak beda dengan Thailand. Paling hanya nama, warna, desain stripping dan fitur. Dan tanda-tanda peluncurannya sudah diambang pintu karena sudah terdaftar izin produksi dan pemasaran di Kementerian Perindustrian sejak akhir 2011. Menurut informasi yang masuk ke redaksi KompasOtomotif, AHM memilih kuartal pertama 2012.
7 Model Baru
Sementara itu, seperti dilansir Bangkok Post akhir pekan lalu, Honda Thailand berencana meluncurkan sekaligus 7 model baru dalam satu acara di Siam Paragon, Thailand. Langkah ini tercatat sebagai rekor , tapi tujuan utamanya untuk meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar.Dari tujuh model, beberapa merupakan produk 2011 yang sempat tertunda diluncurkan Oktober karena banjir
Suchart Arunsaengroj, General Manager Sales AP Honda - dealer lokal Honda - memastikan akan ada beberapa model baru, tanpa menyebut angka dan kategori. Semua dibekali mesin injeksi dengan kapasitas kecil sampai 250 cc. Beberapa di antaranya merupakan model global dan lokal.
"2012 akan menjadi tahunnya Honda Motor, semua produk akan memenuhi seluruh segmen lapisan masyarakat," ujar sumber internal yang tak mau disebutkan namanya.