Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Emas yang Berisik nan Memukau

Kompas.com - 14/04/2011, 10:34 WIB

JERMAN, KOMPAS.com — Bangga rasanya bisa membangun motor tua, apalagi diganjar piala utama ketika ikut kontes. Inilah yang mungkin dirasakan Larry Houghton dan kru Lamb Engineering dari Inggris. Mereka memenangi predikat juara pada pagelaran Custom Chrome International Bike Shows, 27 Maret lalu, di Mainz, Jerman.

Larry kala itu mengikutsertakan sebuah motor BSA Goldstar 1951 yang "diacak-acak" sedemikian rupa dan diberi nama "Son of A Gun".

Kalau Anda melihat tampilan gambarnya lalu berkata, "Ah ini bukan BSA Goldstar," maka Larry dkk akan mahfum. Bentuknya memang nyaris menanggalkan keasliannya.

Motor yang menjadi juara di kelas Championship Class ini mengamit mesin model ZB buatan 1951 yang diperkirakan berkapasitas 499 cc. Larry mengklaim bahwa mesin yang lazimnya berisik dan gahar itu aslinya dipergunakan untuk balapan. Adapun paket perangkat gigi transmisi diambil dari motor militer BSA M20.

Mereka lalu membuat kerangka baja yang ditempa dan dilas sehingga menghasilkan kesan "kurus". Sementara itu, setang, tangki, hingga buritan dibuat ala cafe racer.

Bagian itu kemudian dipadukan dengan rantai-rantai yang dibiarkan telanjang. Garpu depan bergaya terbalik, sementara bagian kaki depan dan belakang dipasangi ban khas supermoto dengan velg ukuran 17 inci.

Yang unik, suspensi belakang seakan-akan dibiarkan sendirian. Ia tak lagi "ditugaskan" memegang ban belakang langsung, tetapi dibuat seolah-olah monoshock (padahal ada dua suspensi) dan terpasang langsung ke rangka mesin.

"Gayanya campuran antara motor balap Honda tahun 1960-an dan Yamaha FS1E," kata Larry. Ia bersama tim menghabiskan 1.200 jam untuk membangun motor ini dan membeli beberapa suku cadang dari eBay.

Total biaya pembangunan "Son Of A Gun" bertubuh emas dan krom ini mencapai 9.800 dollar AS atau sekitar Rp 90 juta dan belum termasuk biaya kru. Harga yang pantas untuk piala juara? Larry setidaknya tersenyum puas. (Dimas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com