Benarkah Spooring Dapat Membuat Roda Kemudi Mobil Lebih Responsif?

KLATEN, KOMPAS.com - Spooring merupakan salah satu perawatan mobil yang bisa menjaga kestabilan laju kendaraan dan memperpanjang usia pakai kaki-kaki.

Dalam prosesnya, sudut-sudut roda disetel ke spesifikasi pabrikan mobil tersebut, sehingga performanya diharapkan bisa kembali seperti baru.

Sebagian orang beranggapan, spooring juga bisa membuat roda kemudi mobil menjadi lebih responsif atau sensitivitasnya meningkat saat berbelok. Lantas, benarkah demikian?

Baca juga: Manfaat Melakukan Spooring Sebelum Mobil Dipakai Road Trip

Andy Setiawan, pemilik Setiawan Spooring Yogyakarta, mengatakan, spooring bisa menyetel sudut-sudut roda, tapi tidak bisa mengubah responsivitas putaran roda kemudi.

“Tujuan dari spooring bukan menyetel responsivitas roda kemudi, dari pabrikan memang sudah ada speleng atau free play atau gerak bebasnya, setiap mobil punya karakternya masing-masing,” ucap Andy kepada Kompas.com, Kamis (12/12/2024).

Andy mengatakan, jumlah putaran roda kemudi saat mobil berbelok sudah menjadi bawaan pabrikan yang sifatnya paten, hanya bisa diubah jika dilakukan modifikasi.

Baca juga: Bengkel Sarankan Spooring tapi Kemudi Masih Stabil, Haruskah Diikuti?

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi berkendara di jalan lurus

“Kebutuhan pengemudi mobil balap menginginkan ketika roda kemudi diputar, mobil langsung berbelok, tapi untuk mobil harian tidak, roda kemudi bisa berputar penuh bahkan sampai 3 putaran,” ucap Andy.

Andy mengatakan, dalam proses spooring hanya sebatas memperhatikan jumlah putaran roda kemudi saat berbelok ke kanan dan ke kiri dalam hal responsivitas.

“Seharusnya jumlah putarannya sama antara belok ke kanan dan ke kiri, bila berbeda dampaknya saat mobil putar balik, radius putarnya tidak akan sama,” ucap Andy.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat buat Spooring Roda Mobil?

Menurut Andy, spooring justru dapat menyetel tingkat ringan dan beratnya roda kemudi mobil dioperasikan.

“Spooring yang baik akan menghasilkan mobil yang aman dan nyaman saat digunakan oleh pengemudi, bila terlalu berat atau terlalu ringan bisa berbahaya dan mengurangi kenyamanan pengemudi,” ucap Andy.