Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Blade Berkaki Hayabusa

Kompas.com - 17/06/2010, 16:26 WIB

KOMPAS.com — Bebek pakai ban gede seperti pada Honda Blade ini boleh dibilang hal yang tak lazim. Johanes Hanafi memang ingin tampil ekstrem. Jika ban besar, lantas velg-nya pakai apa? Menurutnya, bagian itu comoton dari moge Suzuki Hayabusa.

Jika melirik ke bodi, maka bagian ini memang tak banyak ubahan. Maklum, Johanes ingin ekstrem di seputar kaki-kaki saja. "Biar orang pada tercengang," ungkapnya.

Lantas bagaimana velg Hayabusa yang 2,5 x 17 inci (depan) dan 6 x 17 inci (depan) bisa masuk? Langkah awal, menurut Johanes, adalah mencari lengan ayun yang bisa untuk velg 6 inci. Di sini ia tak mau memakai lengan dari Hayabusa karena, selain terlihat sangat besar, hasilnya malah jadi kedodoran.

Pilihan pun jatuh pada lengan variasi Ninja 250R. "Ukurannya masih cocok dengan bodi bebek," kata pemilik workshop X-16 di Pasar Mobil, Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, lengan ayun itu tak bisa langsung pasang karena dimensinya terlalu panjang sehingga, jika mempertahankan posisi dudukan standar, maka hasilnya akan terlihat aneh. Sangat tidak mungkin pula jika ia memotongnya.

Solusinya adalah dengan menggeser dudukan lengan ayun bagian depan. "Dibuatlah dudukan baru dari besi padat sehingga bagian depan saat ini menempel dengan mesin," urai Johanes.

Seusai belakang, perubahan pun pindah ke depan. Karena ganti ban besar, segitiga baru pun harus dibuat. Segitiga tersebut menggunakan besi setebal 15 mm yang dibikin lebar supaya velg bisa masuk.

Setelah semua itu, boleh juga kita lirik knalpotnya. Meski custom, desainnya mendukung kekekaran bagian belakang. (Nurfil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau